16 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dibawa ke RS Polri

- 11 Januari 2021, 12:17 WIB
/


PORTALMALUKU.COM -- 16 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 telah diterima Rumah Sakit (RS) Polri.

Kantong jenazah berisi tubuh korban itu, didapat dari hasil pencarian tim SAR sejak hari pertama, dikabarkan pesawat hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri  akan mulai melakukan identifikasi pada ke-16 kantong korban itu.

Baca Juga: GEMPA Berkekuatan 5,7 Guncang NTT, BMKG : Tidak Berpotesi Tsunami

"Sampai dengan jam 9 pagi ini tim DVI Polri telah menerima 16 kantong jenazah dan juga 3 kantong yang terdiri dari properti," papar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopemas) Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Senin 11 Januari 2021.

"Untuk selanjutnya post mortem akan melaksanakan kegiatan identifikasi terhadap kantong jenazah ini. Tim antemortem juga akan tetap mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dari keluarga korban," ucap Rusdi dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Ayo Cek Pribadimu: Gambar yang Dilihat Partama Ungkap Sifat Burukmu 

Melansir dari artikel yang diterbitkan Pikiran-Rakyat.com berjudul "RS Polri Terima 16 Kantong Jenazah Korban Jatuh Sriwijaya Air SJ 182, TIM DVI Mulai Identifikasi" Selain menerima potongan jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JT 182, RS Polri juga menerima 3 kantong properti yang diduga milik korban.

Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air JT 182 hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Wow! Pelajar Dapat Bantuan Rp3,4 Juta, Berikut Cara Daftar dan Penjelasannya

Baca Juga: NASA Temukan Ngarai Besar di Planet Mars

Pesawat yang membawa 50 penumpang dan 12 kru tersebut tujuan Pontianak.

Diketahui pesawat dengan tipe. Boeing 737-500 itu jatuh di Perairan Kepulauan Seribu. Tim Basarnas yang dibantu TNI dan Polri dilaporkan telah menemukan bodi pesawat dan juga black box.*** (Pikiran-Rakyat.com - Aldiro Syahrian)

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah