"Saya sering berdiskusi dengan dia, terkadang di rumah JK," ucap bekas Pimpinan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ini.
Muhammadiyah dan NU kompak mengkampanyekan bhw NKRI berdasar Pancasila sejalan dgn Islam. NU menyebut "Darul Mietsaq", Muhammadiyah menyebut "Darul Ahdi Wassyahadah". Pak Din Syamsuddin dikenal sbg salah satu penguat konsep ini. Sy sering berdiskusi dgn dia, terkadang di rumah JK— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 13, 2021
Mahfud tak memungkiri bahawa pernah ada beberapa orang--yang mangaku dari ITB--menyampaikan soal Din Syamsuddin kepada Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo. Namun, kata Mahfud, pemerintah tak menindaklanjuti laporan tersebut.
Baca Juga: UPDATE Kode Redeem Mobile Legends (ML) Hari Ini 14 Februari 2021, Kode Resmi dari Moonton
"Memang ada beberapa orang yg mengaku dari ITB menyampaikan masalah Din Syamsuddin kpd Menteri PAN-RB Pak Tjahjo Kumolo. Pak Tjahjo mendengarkan saja. Tapi pemerintah tak menindaklanjuti, apalagi memroses laporan itu," kata Mahfud.
Memang ada beberapa orang yg mengaku dari ITB menyampaikan masalah Din Syamsuddin kpd Menteri PAN-RB Pak Tjahjo Kumolo. Pak Tjahjo mendengarkan sj, namanya ada orng minta bicara utk menyampaikan aspirasi ya didengar. Tp pemerintah tdk menindaklanjuti apalagi memroses laporan itu.— Mahfud MD (@mohmahfudmd) February 13, 2021
Sebelumnya, Din Syamsuddin dilaporkan oleh GAR ITB ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) karena dianggap melanggar dasar kode etik perilaku ASN atau pelanggaran disiplin PNS.***