BSU Guru Honorer Tahap 2 Tahun 2021 Dikabarkan Cair Lagi, Ini Penjelasan Mendikbud

- 16 Maret 2021, 11:09 WIB
Tampilan info GTK BSU guru honorer
Tampilan info GTK BSU guru honorer /Portal Sulut/

PORTALMALUKU.COM -- Postingan pencarian BSU guru honorer kembali ramai di bahas.

Diketahui postingan tersebut diunggah pada grup Facebook Kemendikbud info. Berbagai tanggapan dari guru honorer ramai membahas.

Apakah benar BSU guru honorer tahun 2021 akan cair lagi? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca Juga: Tertangkap Kamera Ketika Sedang Berdua, Jisoo BLACKPINK dan V BTS Berpacaran?

Dilansir dari laman Portal Sulut dalam artikel "Heboh Kabar BSU Guru Honorer Tahap 2 Cair Lagi, Cek Penjelasannya".

Pemerintah memberikan bantuan kepada guru honorer melalui BSU. Di tahun 2020 lalu sebanyak 2.034.732 orang yang terdiri dari 162.277 dosen pada PTN dan PTS.

Kemudian 1.634.832 guru dan pendidik pada satuan pendidikan negeri dan swasta, serta 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga umum, dan tenaga administrasi.

Baca Juga: Dasbor Kartu Prakerja Gelombang 14 Sedang Dievaluasi? Ini Penjelasannya

Setiap guru akan mendapatkan Rp1,8 juta.

Pelaksana tugas (plt.) Sekretaris Jenderal, Kemendikbud, Prof Ainun Na'im, mengatakan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji para guru/dosen dan tenaga kependidikan honorer mulai dicairkan pada November dan Desember 2020.

Ia menambahkan para penerima akan mendapatkan kesempatan hingga 30 Juni 2021 untuk mengaktifkan rekening dan mencairkannya.

Para guru masih diberi kesempatan hingga 30 Juni 2021 untuk mencairkan BSU 2020.

Baca Juga: Sinopsis Love Story Selasa 16 Maret 2021: Vanesa Kaget Ternyata Ken dan Maudy Masih Jalin Hubungan

Menjelaskan hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, saat pemaparan anggaran di tahun 2021 mengatakan tak ada anggaran untuk bantuan subsidi upah guru honorer.

Katanya, proporsi terbesar dari anggaran 2021 dari Kemendikbud adalah Rp81,5 triliun yang dikelola Kemendikbud berada di pendanaan wajib, yaitu sebesar Rp31,13 triliun.

Pendanaan wajib tersebut meliputi pembiayaan Program Indonesia Pintar untuk 17,9 juta siswa, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP) termasuk ADIK yang menargetkan 1.102 juta mahasiswa.

Baca Juga: Heboh! Rumor Jisoo Blackpink dan V BTS Jalin Hubungan Asmara, Netizen Ungkap Identiknya

Selanjutnya tunjangan guru non-PNS dengan target sasaran 363.000 guru, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan Bantuan Pendanaan PTN Badan Hukum (BPPTN-BH) Pendidikan Tinggi untuk 75 PTN, BOPTN vokasi untuk 43 PTN, serta pengembangan destinasi pariwisata untuk empat destinasi wisata.

Sementara untuk subsidi upah guru honorer tak disinggung dan tidak dianggarkan.

Lantas bagaimana cara cek info GTK Kemdikbud:

1. Buka laman info GTK Kemdikbud resmi di alamat https://info.gtk.kemdikbud.go.id2020.

Baca Juga: Seruan Kader Demokrat DPR RI Dukung AHY, Berikut Lima Poin Janji Setia

2. Pilih 'Login Langsung ke GTK'.

3. Masukkan akun dan password PTK yang sesuai dengan Dapodik

4. Setelah berhasil login, layar akan menunjukkan informasi terkait BSU Kemdikbud, seperti nama bank penyalur. Artinya, pengguna berhasil lolos persyaratan untuk mendapatkan BSU.

Setelah berhasil dinyatakan lolos BSU Kemedikbud, peserta harus menyiapkan dokumen dan membawanya ke bank penyalur yang dituju. Penerima harus melakukan aktivasi rekening paling lambat 30 Juni 2021.

Bila hingga batas waktu yang ditentukan tidak melakukan aktivasi, maka bank penyalur akan melakukan penutupan rekening dan dana dikembalikan ke kas negara.***(Harry Tri Atmojo/Portalsulut).

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Portal Sulut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah