Idul Fitri Jatuh pada 13 Mei 2021, Muhammadiyah: Tidak Dianjurkan Takbir keliling

- 10 Mei 2021, 17:39 WIB
Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto
Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto /Antara

Namun, menurutnya dengan catatan di lingkungannya tidak ada kasus positif Covid-19.

Pelaksanaannya pun mesti menerapkan protokol kesehatan seperti saf berjarak, jamaah menggunakan masker, dilaksanakan tidak dalam kelompok besar atau dilaksanakan secara terpisah dalam kelompok kecil dengan pembatasan jumlah jamaah yang hadir, memakai masker, pengukuran suhu tubuh, tidak berjabat tangan, dan tidak berkerumun.

"Shalat Idul Fitri dapat dilakukan di rumah untuk masyarakat yang lingkungannya terdapat pasien positif atau kondisi belum aman dari Covid-19," kata Danarto.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriyah atau Idul Fitri jatuh pada Kamis 13 Mei berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Baca Juga: Siaga, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Berjarak 1.000 Meter

"PP Muhammadiyah berdasarkan metode hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid bahwa hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021," ujar Danarto.

Dasar penetapan 1 Syawal itu karena berdasarkan hasil pemantauan hilal Ijtimak atau konjungsi antara Matahari dan Bulan jelang Syawal 1442 H terjadi pada Rabu 12 Mei 2021 pukul 02.03.02 WIB.

Hilal sudah terwujud saat terbenam matahari di Yogyakarta, dan di seluruh wilayah Indonesia. Pada saat terbenam matahari, bulan berada di atas ufuk. Kemunculan hilal tersebut menandai 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.***

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah