Ahmad menjelaskan, seharusnya PDIP tidak melihat Ganjar sebagai ancaman terhadap peluang Puan, tetapi justru kehadiran Ganjar menegaskan bahwa PDIP memliki kader yang berlapis sebagai pemimpin bangsa.
Ketika mekanisme partai mampu melakukan seleksi, kata dia, justru akan menaikkan standing politik PDIP di mata publik.
"Sebagai orang yang telah lama berkecimpung dan membesarkan PDIP dari awal, Ganjar adalah seorang marhaenis sejati yang secara ideologis tidak diragukan lagi. Namun, sangat disayangkan jika PDIP mengorbankan Ganjar demi Puan Maharani," tutur Ahmad.***