Network
PORTALMALUKU.COM -- Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora dikabarkan telah mengibarkan bendera putih.
Polisi memastikan, jika benar Ali Kalora Cs mau menyerahkan diri, maka aparat penegak hukum akan menjamin keselamatan kelompok MIT.
Olehnya itu, melalui Kepala Bidang Humas, Kapala Polisi Daerah Sulawesi Tengah, Inspektur Jenderal Abdul Rakhman Baso menghimbau agar kelompo MIt segera menyerahkan diri.
Baca Juga: Warga Poso Akui Masih Takut Berkebun Setelah Kelompok MIT Bunuh 4 Warga Kalimango
"Pak Kapolda telah mengimbau kepada buron MIT untuk menyerahkan diri melalui tokoh masyarakat, tokoh agama dan instansi terkait. Kami akan jamin keselamatannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, sebagaimana dikutip dari Tribrata News.
Kendati demikian, meski kelompok teroris MIT Poso itu menyerahkan diri, Polda Sulteng memastikan akan tetap memproses hukum Ali Kalora yang merupakan pimpinan kelompok tersebut.
"Karena kita berada dalam negara hukum, proses hukum tetap dilakukan sesuai dengan perbuatannya," ujar Kabid Humas Polda Sulteng.
Sebelumnya, Polri juga telah menyebutkan bahwa pimpinan kelompok teroris MIT, Ali Kalora sempat berupaya menyerahkan diri, tetapi terganjal lantaran Ali Kalora diduga mendapat ancaman dari kelompoknya sendiri.
Baca Juga: Kelompok MIT, Dalang Pembantaian di Sigi Hilang jejak
"Ya segala kemungkinan terjadi seperti itu di sana, ada usaha untuk menyerahkan diri dan sebagainya," tutur Brigjen Pol. Rusdi Hartono selaku Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Senin 24 Mei 2021.
Ia mengungkapkan bahwa personel gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya hingga saat ini masih berupaya memburu anggota MIT.
"Dari operasi itu diharapkan bisa selesaikan kasus MIT kelompok-kelompok Ali Kalora harus diselesaikan di daerah Poso dan sekitarnya," ucapnya.
Seperti diketahui, Ali Kalora masuk dalam daftar pencarian orang alias DPO sejak lima tahun terakhir.
Baca Juga: Aparat Tembak 2 Buron MIT, Satu dari Keduanya Adalah Putra Bekas Pemimpin MIT Poso, Santoso
Ali Kalora merupakan penerus Santoso alias Abu Wardah yang tewas tertembak Satgas Operasi Tinombala pada 2016 lalu.
Kelompok teroris MIT ini dikenal keji, dan belakangan mereka diduga sebagai dalang pembunuhan empat warga di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Selasa 11 Mei 2021 lalu.***
