Network
PORTALMALUKU.COM -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menarik rem darurat.
Hal itu, sebagai langkah tegas dalam penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini mengalami lonjakan.
"Kami dorong pemerintah untuk mengambil keputusan tegas," kata Ketua Muhammadiyah Command Center Agus Samsudin, dilansir Portalmaluku.com dari Antara, Rabu, 30 Juni 2021.
Agus Samsudin menambahkan, sudah saatnya untuk menginjak rem darurat dan jangan ditunda lagi.
Baca Juga: Kondisi Kota Bogor Darurat, Bima Arya: Seluruh Rumah Sakit Hampir Penuh
Permintaan tersebut, atas lonjakan kasus yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir dan mencapai angka tertinggi pada 27 Juni 2021 sebanyak 21.342 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Di samping itu, tingkat keterisian ruang perawatan di hampir seluruh rumah sakit, terutama di pulau Jawa, rata-rata sudah mencapai lebih dari 90 persen.
Belum lagi diperparah dengan fasilitas isolasi mandiri di luar fasilitas layanan kesehatan yang masih sangat terbatas.
Apabila tak segera tertangani maka berdampak pada risiko kolapsnya fasilitas layanan kesehatan di Indonesia karena kurangnya ruang perawatan bagi pasien Covid-19, kurangnya jumlah tenaga kesehatan, serta logistik medis seperti alat pelindung diri, oksigen, serta obat-obatan.
Baca Juga: Lebih Pilih Nana, Dewa Bertengkar dengan Bu Farah: Buku Harian Seorang Istri 30 Juni 2021
