Kimia Farma Tunda Vaksin Individu, Ternyata Ini Alasannya

- 12 Juli 2021, 16:26 WIB
Kimia Farma menunda pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula rencananya dimulai Senin 12 Juli 2021
Kimia Farma menunda pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula rencananya dimulai Senin 12 Juli 2021 /seputarcibubur.com



PORTALMALUKU.COM -- Rencana PT Kimia Farma melaksanakan vaksin gotong royong atau vaksin individu pada Senin, 12 Juli 2021 akhirnya ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

Penundaan program vaksin individu diakibatkan oleh banyaknya pertanyaan dari masyarakat yang masuk ke pihak PT Kimia Farma.

Olehnya itu, sebelum menjalankan program vaksin individu, manajemen PT Kimia Farma berencana memperpanjang masa sosialisasi.

Baca Juga: Terungkap! Nana dan Lula Ketemu Ibu Kandungnya: Buku Harian Seorang Istri Senin 12 Juli 2021

"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," ujar Corporate Secretary Kimia Farma, Ganti Winarno Putro, dalam keterangan resminya.

Ganti mengatakan besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk atas pelaksanaan VGR Individu membuat manajemen memutuskan memperpanjang masa sosialisasi serta pengaturan pendaftaran calon peserta.

"Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Dahsyat, Ternyata Air Kelapa Dapat Meningkatkan Imun Tubuh, Ini Faktanya

Sementara itu, dilansir dari laman Antara, PT Kimia Farma Diagnostika, cucu usaha Kimia Farma, menyediakan 40.000 dosis vaksin individu berbayar untuk tahap pertama penyaluran vaksinasi di enam kota Jawa dan Bali.

Plt Direktur Utama KFD Agus Chandra mengatakan pihaknya membuka delapan titik penjualan vaksin COVID-19 melalui jaringan klinik perusahaan.

Yakni tiga titik penjualan vaksin individu berbayar di Jakarta, satu di Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, serta Bali.

Berdasarkan aturan pemerintah, vaksin individu berbayar dipatok dengan harga
per dosis Rp321.660, ditambah dengan harga layanan Rp117.910.

Baca Juga: Rencana Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora Dibocorkan Sang Ayah, Tanggal Berapa ya?

Artinya, harga per dosis vaksin individu berbayar yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis.

Dengan setiap orang mendapatkan suntikan sebanyak dua kali, maka harga paket lengkap vaksin mencapai Rp879.140 per individu.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah