PORTALMALUKU.COM -- Seorang prajurit anggato TNI dari Yonif 715/Matuliato dikabarkan terluka saat terjadi peristiwa baku tembak antara TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Gome, Papua, pada Ahad kemarin.
TNI menduga peristiwa baku tembak di Gome itu terjadi dengan pasukan Goliat Tabuni, salah satu kelompok separatis di Papua. Goliat Tabuni adalah pimpinan kelompok bersenjata itu.
Goliath Tabuni adalah panglima tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. Goliath Tabuni bermarkas di Tingginambut Puncak Jaya Papua. Pada 2004 mulai beraksi melawan pemerintah di wilayah tersebut.
Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan membenarkan telah terjadi baku tembak di Gome, Kabupaten Puncak, Papua, hingga seorang prajurit TNI terluka.
"Memang benar pada hari Minggu, 15 Agustus 2021, terjadi kontak senjata di Gome hingga menyebabkan seorang prajurit dari Yonif 715/Matuliato terluka tembak," kata Brigjen TNI Iwan Setiawan ketika dikonfirmasi di Jayapura, Senin, 16 Agustus 2021, dikutip Antara.
Baca Juga: TOP RETING TV: Cek Daftar Acara TV Terbaik Per 14 Agustus 2021: Amanah Wali 5 Saingi Ikatan Cinta
Baca Juga: Usai Jokowi Pakai Busana Badui, Tetua Adat Yakin Pelaku UMKM akan Dibanjiri Pesanan
Ia menyebutkan korban bernama Letda Inf. Rudi Sipayung mengalami luka tembak. Saat ini yang bersangkutan sudah dievakuasi ke Timika.
Dari laporan yang diterimanya, terungkap baku tembak terjadi saat anggota sedang melaksanakan patroli di wilayah itu. Gome adalah sebuah distrik yang berada di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Kondisi prajurit yang terluka, kata Brigjen TNI Iwan Setiawan, stabil karena langsung ditangani dokter dan paramedis dari Yonif 715.