PORTALMALUKU.COM -- Mantan Komisioner Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai dilaporkan ke pihak berwajib oleh anggota komisi I DPRD Papua dan Kelompok Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa).
Natalius Pigai dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian bernada rasis yang dilontarkan melalui akun twitter-nya pada, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Natalius Pigai meminta masyarakat untuk tidak mempercayai kedua orang asal Jawa Tengah tersebut, karena berbagai polemik yang terjadi di Papua.
Tundingan Natalius Pigai itu, pertamakali muncul di akun twitter @nataliuspigai2 pada Sabtu, 2 Oktober 2021. Sontak cuitannya itu kini menjadi tranding.
“Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka membunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan Rasis, monyet dan sampah. Kami bukan rendahan,” tuturnya.
Natalius Pigai pun mengajak masyarakat untuk melawan ketidakadilan yang dialami sampai titik darah penghabisan.
“Kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya penentang ketidakadilan,” ucapnya.
Sontak, cuitannya itu mengundang polemik di masyarakat. Kelompok Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa) akhirnya mengambil langkah tegas dengan melaporkan Natalius Pigai ke Bareskrim Polri pada Senin, 4 Oktober 2021.
Baca Juga: Menko Luhut Bantah Tuduhan Haris Azhar, Polda Metro Jaya Ambil Alih
Lporan dibuat oleh Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) Adi Kurniawan. Menurut dia, kali ini Natalius Pigai telah melewati batas.
Dilamsir dari Pikiran-Rakyat.com, BaraNusa menuding kicauan Natalius Pigai tersebut memiliki makna fitnahan dan rasisme, serta tidak menunjukkan intelektualitasnya sebagai mantan Komisioner Komnas HAM.
Menanggapi adanya pelaporan terhadapnya tersebut, Natalius Pigai pun tidak gentar dan justru menantang balik. Menurutnya, dugaan rasisme tersebut hanya perasaan para pendukung Jokowi dan Ganjar Pranowo saja.
“Laporkan saja. Siapa yang rasis, itu PERASAAN pendukung Jokowi dan Ganjar,” kata Natalius Pigai, dikutip dari akun Twitter @NataliusPigai2, Senin, 4 Oktober 2021.
Dia pun menegaskan tantangannya kepada pelapor, karena mereka telah menggiring kicauannya kepada area yang salah.
“Perbuatan hukum itu dilihat dari teks tertulis. Hari itu juga akan saya laporkan dan geger republik ini. Kalian sudah giring ke area yang salah dan berbahaya!,” tutur Natalius Pigai.
Sebelumya, sebuah narasi yang beredar juga bahwa Natalius Pigai sengaja ‘diperalat’ oleh Ketua DPR Puan Maharani.
Baca Juga: Fakta Natalius Pigai yang Sebut Jokowi dan Ganjar Pranowo Injak-injak Harga Diri Papua
Banyak yang menyebut Natalius Pigai sengaja digunakan Puan Maharani untuk menghancurkan reputasi Ganjar Pranowo dan Jateng pun muncul.
Tidak hanya menyebutkan bahwa Perintah Puan Maharani kepada Natalius Pigai senilai Rp5 miliar, narasi itu juga berisi berbagai kalimat kasar.
“Joss!!! Perintah Puan Senilai Rp5 Miliar Ke Pigai: Mas Pigai, tolong habisi kera putih Jateng! Puan Maharani tega menghabisi Ganjar lewat monyet hitam Pigai..! seret otaknya bambang, pacul kang sabu!!,” tutur narasi tersebut.
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Akan Dilaporkan, Natalius Pigai Bantah Rasisme: Itu Perasaan Pendukung Jokowi dan Ganjar"***