UPDATE: Data Terbaru Korban dan Pengungsian Pasca Letusan Gunung Semeru

- 8 Desember 2021, 21:05 WIB
UPDATE: Ini Data Korban dan Pengungsian Pasca Letusan Gunung Semeru.
UPDATE: Ini Data Korban dan Pengungsian Pasca Letusan Gunung Semeru. /

PORTALMALUKU.COM - Data terbaru jumlah korban luka ringan, hilang, dan meninggal dunia serta jumlah pengungsian pasca letusan Gunung Semeru berikut ini.

Diketahui, jumlah yang terdampak letusan Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 lalu itu sebanyak 5.205 jiwa.

Data tersebut berdasarkan keterangan dari Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru.

Dari jumlah itu, terdapat luka ringan 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal sebanyak 34 jiwa akibat letusan Gunung Semeru.

Baca Juga: PERINGATAN! Kota-kota Besar Ini Berpotensi Banjir Rob, Begini Penjelasan BMKG

Semenatara jumlah pengungsian pasca letusan Gunung Semeru hingga saat ini mengalami peningkatan sebanyak 3.697 jiwa.

Jumlah pengungsian tersebut terbagi dalam beberapa titik, di daerah Kabupaten Lumajang.

Diantaranya Kecamatan Pronojiwo dengan jumlah 382 jiwa dalam 9 titik pengungsian, Kecamatan Candipuro terdapat berjumlah 1.136 jiwa dalam 6 titik, dan Kecamatan Pasirian berjumlah 563 jiwa dalam 4 titik.

Selanjutnya, Kecamatan Lumajang berjumlah 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, dan Kecamatan Sumbersuko 67 jiwa, dan Kecamatan Sukodono 45 jiwa.

Baca Juga: Curhatan Hanggini Soal Diselingkuhi Trending Twitter, Diduga Ditujukan pada Junior Robert dan Rebecca Klopper

Selain itu dampak dari peristiwa tersebut mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak.

Dikutip PortalMaluku.com dari BNPB melalui laman prfmnews.id dalam artikel "DATA TERBARU: Total Korban Meninggal Pasca Erupsi Gunung Semeru jadi 34 Jiwa, Pengungsian Capai 3.670 Warga".

Pemutakhiran masih terus dilakukan oleh pihak pemerintah daerah sesuai jumlah dan tingkat kerusakan.

Bangunan lainnya yang terdampak ada 38 unit fasilitas pendidikan serta 1 unit jembatan penyebrangan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Hanggini: Perjalanan Karier, Asmara, hingga Kisah Putusnya dengan Junior Roberts

Sementara itu, Gunung Semeru terpantau mengalami 2 kali gempa letusan dengan durasi 55-125 detik.

Selain itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan bahwa terjadi 7 kali gempa guguran berdurasi 50-120 detik.

Berikut rekomendasi PVMBG terhadap aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

Pertama, masyarakat tidak beraktivita dalam radius 1 km dari kawah atau puncak gunung dan 5 km arah kawah sektor tenggara-selatan, serta waspada terhadap guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru.

Baca Juga: HEBOH! Seorang Guru Pasantren di Bandung Cabuli Belasan Santrinya, Ada yang Hamil dan Malahirkan

Kedua, masyarakat diharapkan tak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena suhunya masih tinggi.

Ketiga, masyarakat diharapkan waspada terhadap ancaman lahar di alur sungai yang berhulu di Gunung Semeru.***Sannaz Pramesty Suhendar/Prfmnews.

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: PRFM News BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah