VIRAL, Ceramah Habib Bahar Cibir KSAD Dudung Tak ke Semeru hingga 'Jenderal Baliho', Politisi PAN Geram

- 20 Desember 2021, 09:56 WIB
VIRAL, Ceramah Habib Bahar Cibir KSAD Dudung Tak ke Semeru hingga 'Jenderal Baliho', Politisi PAN Geram
VIRAL, Ceramah Habib Bahar Cibir KSAD Dudung Tak ke Semeru hingga 'Jenderal Baliho', Politisi PAN Geram /pikiran rakyat/


PORTALMALUKU.COM -- Video ceramah Habib Bahar viral di media sosial gegara kerap menyindir nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.

Selain mencibirinya sebagai 'jenderal baliho', Habib Bahar juga mengklaim jenderal lulusan Akmil 1988 itu lebih 'dingin' memperlakukan Oragnisasi Papua Merdeka (OPM) ketimbang organisasi massa (Ormas) Islam.

Setelah melontantarkan cibiran terhadap Jenderal Dudung, tagar "Tangkap Bahar Smith" pun heboh di jagat Twitter.

Baca Juga: SOROT Perselisihan Ahli Waris Anak Yatim Piatu dalam Islam, Buya Yahya: Kalau Anak Itu Masih...

Sindirian 'pedas' Habib Bahar tersebut mendapat reaksi sejumlah pihak, salah satunya dari Abdillah Toha, politikus Partai Amanat Nasional (PAN).

Toha tampak geram dengan sikap Habib Bahar yang disebut kerap membuat ribut di publik. Dia berpandangan Habib Bahar sebaiknya bukan ditangkap, tapi dimasukkan ke rumah sakit jiwa dan dipasung.

"Manusia tukang bikin gaduh seperti Bahar Smith ini sebaiknya tidak ditangkap dan dimasukkan bui lagi. Nanti keluar bikin onar lagi. Lebih baik dimasukkan rumah sakit jiwa, dipasung sampai sembuh," tulis Toha di Twitternya @AT_AbdillahToha, Ahad, 19 Desember 2021.

Seperti diketahui, dalam ceramah Habib Bahar yang beredar di media sosial baru-baru ini, tampak dia menyeret nama Jenderal Dudung.

Menukil laporan Pikiran-Rakyat dalam artikelnya, "Ramai Habib Bahar Sindir KSAD Dudung Sebagai 'Jenderal Baliho', Politisi PAN: Lebih Baik Dipasung", menyebut, Bahar mempertanyakan keberadaan bekas Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu ketika terjadi letusan Gunung Semeru.

Pasalnya, dia menilai Jenderal Dudung tidak terlihat ikut membantu masyarakat terdampak erupsi Semeru waktu itu.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x