7 Tokoh Paling Penting di Balik Agama-agama Besar di Dunia, Nomor 2 Jarang Diketahui

- 1 Januari 2022, 18:19 WIB
Ternyata Ini 7 Tokoh Paling Penting di Balik Agama-agama Besar di Dunia, Nomor 2 Jarang Diketahui
Ternyata Ini 7 Tokoh Paling Penting di Balik Agama-agama Besar di Dunia, Nomor 2 Jarang Diketahui /Pixabay

PORTALMALUKU.COM - Artikel ini mengulas informasi tentang tokoh-tokoh penting dibalik agama-agama besar di dunia.

Ketika berbicara suatu agama, selain umat dan ajarannya ada beberapa hal yang jarang diketahui banyak orang.

Beberapa hal tersebut merupakan figur atau tokoh penting dibalik suatu agama.

Berikut ini 7 tokoh penting dibalik agama-agama di dunia yang jarang diketahui, dinukil PortalMaluku.com dari kanal YouTube Data Fakta, pada 1 Januari 2022.

Baca Juga: RAMAL Hasil Indonesia vs Thailand di Leg Kedua Final Piala AFF Bikin Sedih, Dua Ikan Mas Jadi Percobaan

1. Musa

Musa merupakan salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam kita Al-Quran dan Tanakh.

Musa yang merupakan figur paling berpengaruh di ajaran Yahudi ini adalah seorang pemimpin dan Nabi yang menyampaikan hukum taurat dan menuliskannya di lima kitab taurat.

Nama Musa disebutkan sebanyak 873 kali dalam 803 ayat di 31 buku Alkitab terjemahan baru. Sementara di dalam Al-Quran sebanyak 136 kali.

2. Martin Luther

Salah satu tokoh paling berpengaruh di agama Kristen dunia yang dikenal lantaran menggagas reformasi protestan yang memberikan perubahan dalam sejarah kekristenan dunia di abad ke-16.

Baca Juga: Bila Masih Ada 3 Hewan Ini di Dunia Mustahil Kiamat akan Terjadi Kata Gus Baha: Itu Berarti...

Diketahui, kedekatannya dengan gereja katolik pada tahun 1516 saat Johann Tetzel dikirim ke Jerman oleh Kekaisaran Roma Suci untuk menjual surat pengampunan.

Peristiwa itu membuat Marthin Luther yang saat itu sebagai biarawan sekaligus doktor ilmu teologi kecewa. Menurutnya, surat pengampunan dosa seharusnya menjadi hal yang sakral.

Pada 31 Oktober 1517, Luther membuat 95 tesis berisikan kritikan  keduniawian gereja secara umum.

Seperti yang ditulis Marcellina Rapalangi dalam tesisnya Martin Luther dan Reformasi Gereja di Jerman pada tahun 1517 sampai 1546.

Baca Juga: TOP 10 Besar Rating Acara TV Hari Ini: Dewi Rindu Hilang Kendali, Ikatan Cinta Pindah Posisi, Love Story?

Luther secara tegas menolak gereja Katolik Roma karena dianggap telah melenceng ajaran Alkitab. Akhirnya gerakan ini berdampak dan muncul gereja lain yaitu gereja Protestan.

3. Siddharta Gautama

Membahas tentang Buddha, tentunya tidak bisa terlepas dari sosok Siddharta Gautama sebagai penyebaran agama Buddha.

Siddharta Gautama yang juga dikenal sang Buddha seusai mencapai pencerah sempurna dianggap sebagai Buddha Agung. Menariknya kapan Siddharta Gautama dilahirkan dan kematiannya tidak diketahui secara pasti.

4. Confucius

Bagi umat Konghucu, nama Confucius dianggap sebagai seorang guru atau orang bijak yang terkenal sekaligus filsuf sosial Tiongkok.

Seperti diketahui, ajaran dan filsafatnya mementingkan moral asal pribadinya dan pemerintahan. Kemudian populer karena asasnya yang kuat atas sifat-sifat tradisional Tionghoa.

Baca Juga: Peringatan Tanggal 2 Januari 2022, Ada Hari Besar dan Peristiwa Apa di 2 Januari? Ini Penjelasannya

Oleh para pemeluk ajaran Konghucu, Confucius diakui sebagai nabi.

Meski dianggap sebagai nabi ajarannya yang belakangan disebut-sebut bukan pencipta agama tersebut, melainkan hanya menyempurnakan ajaran yang sudah ada jauh sebelum dia lahir.

5. Krisna

Berbeda dengan agama lain di dunia, Hindu tidak mengklaim satu nabi saja dan juga tidak menganut satu konsep filosofis.

Krisna dikenal sebagai salah satu dewa umat Hindu berwujud pria berwarna kulit biru tua dengan doti kuning bermahkota berhias bulu burung merak.

Legenda Hindu dalam kitab Purana dan Mahabharata menyebut Krisna sebagai putra kedelapan dari Basudewa dan Dewaki dari kerajaan mitologis Surasena di India Utara. Krisna dipuja sebagai inkarnasi Dewa Wisnu kedelapan.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Kabar Buruk, Empat Pemain Andalan Timnas Ini Peluang Absen di Leg Kedua Final Piala AFF

6. Yesus

Yesus merupakan tokoh sentral Kekristenan dan pemberitaan Alkitab.

Menurut ajaran sebagian besar didominasi Kristen, Yesus dipandang sebagai putra Allah. Umat Kristen meyakini kalau Yesus merupakan Mesias yang nantinya datang membawa keselamatan.

The Birth of the Mesias dalam buku menyebut 'Yesus lahir pada tahun 4 sebelum Masehi di Betlehem, Tetrarkhi Yudea di era Kekaisaran Romawi.

Secara keseluruhan, umat Kristen percaya Yesus memiliki  suatu signifikansi yang unik di dunia. Doktrin-doktrin Kristen mencakup keyakinan bahwa Yesus dikandung oleh roh Kudus, dilahirkan dari seorang perawan bernama Maria.

Yesus dipanggung karena melakukan berbagai mukjizat mendirikan gereja, mati karena penebusan dosa, bangkit dari kematian dan naik ke surga serta akan datang kembali ke bumi nantinya.

Baca Juga: BERANI, Pernyataan Evan Dimas Jelang Leg Kedua Final Piala AFF 2020 Bikin Timnas Indonesia Bangkit

7. Muhammad

Muhammad SAW merupakan seorang Nabi dan Rasul yang terlahir bagi umat Muslim di Dunia.

Dikabarkan Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah Tahun 570 Masehi atau 52 tahun sebelum Hijriah.

Nabi Muhammad memulai penyebaran ajaran Islam untuk seluruh umat manusia.

Sebagai Nabi dan Rasul terakhir, Muhammad sama-sama menegakkan ajaran tauhid sebagaimana untuk meng-esakan Allah sebagaimana yang dibawa Nabi dan Rasul sebelumnya.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Youtube Data Fakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah