PKS Tolak Ibu Kota Negara Baru dan Sebut Jakarta Masih Layak, Begini Kata Istana

PORTALMALUKU.COM -- Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia ke pulau Kalimantan memasuki babak baru.

Selasa, 18 Januari 2022 kemarin, langkah pertama dilakukan melalui  pengedahan Rancangan Undang-Undang (RUU) IKN oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRI RI).

Usai disahkan, rencana pemindahn IKN menuai pro dan kontra. Banyak yang mendukung, namun tak sedikit yang menolak rencana tersebut.

Baca Juga: Heru Hidayat Divonis Nihil Terkait Kasus Korupsi PT Asabri, MH Tipikor: Wajib Bayar Rp12,643 Triliun

Salah satunya datang dari fraksi Partai Keadilan Sejabterah (PKS). Alasannya, Jakarta sebagai IKN saat ini, dinilai masih sangat layak.

PKS juga menyebut, langkah pemerintah untuk pindahkan ibu kota juga merupakan sebuah ketergesaan. Apalagi, saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

"Masa pandemi dan lain2, membuat usulan project Ibukota menjadi tdk relevan dan belum perlu dipindah. Jakarta masih hebat & keren untuk tetap menjadi Ibukota Indonesia," kata Mardani Ali Sera di akun twitternya pada Selasa, 18 Januari 2022.

PKS Tolak Ibu Kota Negara Baru dan Sebut Jakarta Masih Layak Tangkapan Layar Twitter @MardaniAliSera

Pendapat dama juga diungkapkan Anggota DPR Fraksi PKS, Hamid Noor Yasin. Ia mengatakan, butuh biaya besar untuk memindahkan Ibu Kota Negara.