KETUM MUI: Jadikan Perbedaan Penetapan Awal Puasa Ramadhan 2022 sebagai Rahmat

- 1 April 2022, 23:05 WIB
Ketua MUI KH Abdullah Jaidi.
Ketua MUI KH Abdullah Jaidi. /Tangkapan layar YouTube Kemenag RI/


PORTALMALUKU.COM — Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Abdulah Jaidi, meminta umat Islam menjadikan perbedaan ihwal penetapan awal puasa Ramadhan 2022 sebagai rahmat yang tak mengurangi arti kebersamaan sedikutpun.

"Sebagian saudara kita di Muhammadiyah yang akan memulai puasanya esok hari (2 April 2022), perbedaan tidak mengurangi arti kebersamaan kita. Kita boleh berbeda, tapi harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan kita," ujar Jaidi dalam jumpa pers penetapan 1 Ramadhan 2022, Jumat, dikutip Antara.

Seruan MUI itu sebagai respon dalam menanggapi perbedaan penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah atau 2022 Masehi yang dikeluarkan organisasi Islam Muhammadiyah dan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag).

Baca Juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada Ahad, 3 April 2022

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 2022 jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Keputusan itu didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal.

Sementara pemerintah melalui Kemeng menetapkan 1 Ramadhan  jatuh pada Ahad, 3 April 2022, usai diputuskan melalui sidang isbat pada Jumat, 1 April 2022.

Keputusan ini serupa dengan penetapan  PBNU yang memutuskan 1 Ramadhan 2022 pada Ahad, lusa nanti.

Yaqut menyatakan bahwa dari 101 titik pemantauan hilal yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia per 1 Maret 2022nmelaporkan bahwa hilal belum terlihat.

Seperti diketahui, syarat penetapan awal Ramadhan yang disepakati Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) yaitu pada ketinggian hilal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat.

Dengan perbedaan ihwal penentuan awal puasa Ramadhan 2022 itu, Abdullah Jaidi pun mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untu
k menjadikan Ramadhan sebagai momentum kebersamaan untuk menghindari segala perselisihan dan perbedaan.

Dia berpandangan bahwa perbedaan membawa rahmat selama mengacu pada bagaimana menyatukan hati dan bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara.

Baca Juga: Pertamina Resmi Naikan Harga Pertamax Mulai 1 April 2022, Ini Rincian Harganya di 16 Provinsi

"Terutama di saat kita melaksanakan ibadah yang maha suci, ibadah Ramadhan yang penuh rahmat ini," kata dia

Abdulah juga mengajak seluruh umat Muslim agar mengisi Ramadhan dengan berbagai amal kebaikan demi meningkatkan kesalehan diri dan kesalehan sosial.

"Sehingga Ramadhan tahun ini akan mempunyai makna yang khusus dalam hidup dan kehidupan kita," kata dia.***

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x