PORTALMALUKU.COM -- Hanya bermodal kentut, Emma Martin, perempuan asal Amerika Serikat (AS) ini mampu mengumpulkan uang dalam jumlah yang banyak.
Diketahui, pada saat dirinya ingin membuang angin, Emma langsung merekam dalam bentuk video lalu menjualnya untuk para penonton.
Kegiatan yang terbilang aneh ini, Emma melakukannya sejak tahun 1999 lalu hingga sekarang.
Baca Juga: Felicya Angelista Beri Kabar Gembira Setalah Dua Bulan Menikah dengan Caesar Hito
Dari hasil yang ia buat itu, kini Emma mendaptkan uang sebesar 4.200 dolar Amerika atau sekitar Rp61.013.400 per bulan.
Video kentut yang dijualnya ini diberi tarif 4,99 dolar Amerika sekitar Rp72.000 untuk satu orang penonton.
Dilansir dari laman Pikiran-Rakyat dalam artikel "22 Tahun Jual Kentut, Seorang Wanita Raup Rp61 Juta Tiap Bulan".
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata Ala Rasulullah
Mantan agen perjalanan yang berusia 48 tahun ini mengikuti diet khusus yang dirancang untuk membantu lebih baik dalam pekerjaan eksentriknya itu.
"Saya banyak makan salad, asparagus, dan alpukat. Saya juga banyak makan makanan Meksiko," kata Emma, dari Rockhill, South Carolina, Amerika Serikat seperti dikutip dari Indiatimes.com.
Emma juga tak lupa menyebutkan 'bahan bakar' favorit untuk membantu melancarkan pekerjaannya.
Baca Juga: 26 Ucapan untuk Jumat Agung yang Bisa Dibagikan ke Orang-orang Terdekat di Sosmed
"Salah satu favoritku coleslaw dan kacang panggang yang dicampur,” ujar Emma.
Emma, ibu dua anak ini selalu memastikan tidak ada siapa-siapa di dekatnya saat merekam video kentut.
Kendati demikian, suami Emma telah mengetahui apa yang dilakukan oleh istrinya selama ini.
Baca Juga: Diduga Ada Keterlibatan FPI dalam Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makasar
“Suamiku mengetahui, tetapi dia tidak terlibat sepenuhnya. Tidak ingin seorang pun tahu dalam keluargaku. Saya tidak berpikir mereka mengizinkanku,” tambahnya.
Emma menggunakan situs web khusus bagi penggemarnya untuk menjual konten video kentut.
Dia juga memproduksi video pesanan untuk pengikut setianya, dengan mematok bayaran 7 dolar Amerika sekitar Rp100.000 per menit.
Dulu Emma kerap melakukan siaran langsung saat hendak kentut, namun karena pandemi Covid-19 kondisi perekonomian penonton semakin turun, dia memutuskan untuk memproduksi konten sesuai pesanan saja.
"Alasan saya pindah dari pertunjukan langsung untuk memproduksi konten video karena Covid-19,” ujarnya.***(Tim PRMN 02/Pikiran-Rakyat).