Pawai Hari Yerussalem, Polisi Israel Tembakan Peluru Karet ke Ratusan Orang yang Beribadah di Masjidil Aqsa

10 Mei 2021, 19:52 WIB
Polisi Israel menembakkan granat setrum dalam bentrokan dengan warga Palestina. /Sumber: Antara Foto / Reuters / Ammar Awad/

PORTALMALUKU.COM -- Aksi kekerasan polisi Israel terhadap warga Palestina yang beribadah di Masjidil Aqsa kembali berlajut pada Senin, 10 Mei 2021.

Kali ini, ketegangan antara warga Palestina dan polisi Israel kian memanas ketika akan berlangsung pawai memperingati Hari Yerussalem.

Masjidil Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam, telah menjadi titik utama kekerasan polisi Israel di Yerussalem jelang akhir bulan suci Ramadan.

Baca Juga: Minta Tegakkan Hukum, Palestina Desak Dewan Keamanan PBB Lawan Israel

Melansir laporan Aljazeera melalui laman Antara, pada hari ini, ratusan jemaah yang sedang beribadah di Masjidil Aqsa diberondong tembakkan oleh polisi Israel.

Polisi Israel menembak jemaah dengan peluru karet. Gas air mata juga diletuskan ke arah kompleks Masjidil Aqsa. Ratusan korban luka-luka.

Aksi kekerasan teranyar yang dilakukan aparat keamanan Israel itu bertujuan untuk mensterilkan kawasan Masjidil Aqsa yang akan dilalui pawai.

Pada hari ini, Israel akan melakukan pawai Hari Yerusalem untuk memperingati aneksasi Israel terhadap Kota Yerusalem pada tahun 1967.

Baca Juga: Polisi Israel Serang Masjid Al Aqsa saat Salat Tarawih, Ratusan Jamaah Terluka

Mustafa Barghouti, pimpinan salah satu partai perjuangan rakyat Palestina mengatakan, polisi Israel telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia dengan menyerang jemaah yang sedang beribadah.

"Salah satu penyerangan paling mengerikan yang pernah saya lihat. Mereka juga menyerang petugas kesehatan yang tak tahu apa-apa tanpa alasan yang jelas," tutur Mustafa Barghouti yang berada di kompleks Masjidil Aqsa selama penyerangan berlangsung.

"Ini tidak bisa diterima. Ini aksi rasis yang dipertontonkan aparat keamanan Israel dan bukti praktik diskriminasi," ujarnya.

Palang Merah Palestina melaporkan, setidaknya 305 orang terluka akibat serangan terbaru yang dilakukan Israel.

Baca Juga: Memanas! Israel Yakin Mampu Hancurkan Program Nuklir Milik Iran, Ini Alasannya

Sebanyak 228 orang di antaranya harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Eskalasi konflik antara aparat keamanan Israel dan warga Palestina di kawasan Yerusalem Timur meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Aksi brutal aparat Israel pertama terjadi pada Jumat, 7 Mei 2021. Saat itu, polisi Israel membubarkan paksa jemaah yang sedang salat tarawih di Masjidil Aqsa dengan tembakkan dan granat kejut.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Aljazeera ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler