Presiden Iran Tuding Israel sebagai Pembunuh Mohsen Fakhrizadeh

- 28 November 2020, 17:27 WIB
Presiden Iran, Hassan Rouhani. /Instagram/@hrouhani
Presiden Iran, Hassan Rouhani. /Instagram/@hrouhani /


PORTALMALUKU.COM -- Presiden Iran, Hassan Rouhani, menuding Israel sebagai pembunuh ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh--yang dituduh oleh negara Barat sebagai otak di balik proyek bom nuklir rahasia.

"Sekali lagi, tangan-tangan jahat arogansi global telah ternoda dengan darah (yang dilakukan) pembunuh bayaran rezim pendudukan Zionis," kata Presiden Rouhani-- yang menggunakan istilah  itu untuk merujuk pada Israel, dalam sebuah pernyataan resmi yang dilaporkan televisi publik Iran, seperti dikutip Antara, Sabtu, 28 November 2020.

Menurut Hassan Rouhani, pembunuhan martir Fakhrizadeh menunjukkan keputusasaan para musuh Iran serta dalamnya kebencian mereka. "Kematiannya sebagai martir tidak akan memperlambat pencapaian kami," kata Rouhani.

Baca Juga: Ilmuan Nuklir Iran Dibunuh di Taheran, Penasihat Militer Iran Bersumpah Membalas

Baca Juga: Ayo, Daftar! Tim Kartu Prakerja Buka Lomba Buat Vlog Berhadiah Rp40 Juta, Penutupan 6 Desember 2020

Para pemuka agama dan pemimpin militer Iran berjanji akan melakukan aksi pembalasan atas pembunuhan Mohsin Mohsen Fakhrizadeh tewas ditembak sewaktu mengendarai mobil di Taheran, Iran, pada Jumat, 27 November 2020.  Mohsin meninggal di rumah sakit.

Pembunuhan Fakhrizadeh dapat menyulut konfrontasi antara Iran dengan lawan-lawannya di akhir masa jabatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Baca Juga: Prediski dan Link Live Streaming Mola TV Chelsea vs Tottenham, Spurs Bawa Misi Balas Dendam

Selain itu, insiden pembunuhan Mohsin Fakhrijadeh juga menambah rumit upaya yang harus dilakukan oleh Presiden Terpilih Joe Biden untuk menurunkan ketegangan dalam hubungan Iran-AS.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x