PORTALMALUKU.COM -- Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur (Jatim), Abdul Rasyid, instruksikan seluruh pengurus dan kader se-wilayah membaca 'Qunut Zanilah'.
Bacaan itu, diperuntukkan untuk warga Palestina sebagai bentuk solidaritas. Warga Palestina yang saat ini sedang mengalami imbas kekerasan dari tentara Israel.
"Kami prihatin atas aksi kekerasan yang terjadi di Palestina. Mari semua berdoa, dan berikhtiar lahir batin memohon kepada Allah SWT," ujar Abdul, dilansir dari Antara, Senin, 10 Mei 2021.
Diketahui sebelumnya, tentara Israel menembak peluru karet dan granat kejut ke arah pemuda Palestina di Masjid Al-Aqsa Yerusalem pada Jumat, 7 Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Membingungkan ! Teroris Papua Bisa Beli Senjata dan Kebutuhan Lain, Polri : Memang Aneh
Saat itu, di tengah kemarahan yang meningkat atas potensi penggusuran warga Palestina dari tanah yang diklaim para pemukim Yahudi.
Abdul berharap agar warga Palestina diberikan pertolongan, perlindungan, ketabahan dari Allah SWT, dan mendapat jalan keluar terbaik atas segala ujian yang terjadi.
Mewakili DPW PPP Jatim, Abdul sebut pihaknya mengutuk tindakan aparat keamanan Israel itu kepada warga Palestina.
Baca Juga: Kapolda Papua: 2019 Lalu Victor Yeimo Orasi 'Papua Merdeka' dan Melarikan diri di Papua Nugini
Menurutnya, hal itu bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar nilai kemanusiaan, mencederai hak asasi manusia, mengganggu keamanan, ketertiban, serta perdamaian dunia.
"PPP juga merekomendasikan kepada Pemerintahan RI melakukan langkah-langkah konkret kepada PBB, baik diplomatis maupun politik dalam rangka mencegah terjadinya tragedi kemanusiaan berdarah yang menimbulkan banyak korban demi menjaga nilai-nilai kemanusiaan, serta menciptakan perdamaian," kata Abdul.
Pihaknya juga menyerukan negara-negara dunia untuk mengutuk dan mengecam keras tindakan brutal aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Innalillahi, Presenter Ruben Onsu Sampaikan Kabar Duka: Selamat Jalan Saudaraku
"Ini agar cara-cara dan tindakan yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan mendapatkan sanksi tegas dari Mahkamah Internasional demi terciptanya keamanan, ketertiban, dan perdamaian dunia," ucap Abdul.
Sedikitnya 205 orang warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur, kata petugas medis Palestina dan polisi Israel.
Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel dalam perlengkapan antihuru-hara. Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan puasa ini.
Baca Juga: 15 Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Cocok Dikirim Ke Sanak Saudara Saat Lebaran
Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.***