PORTALMALUKU.COM -- Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas di Laut Natuna. Hal ini bisa mengakibatkan terjadinya perang.
Kejadian dimungkinkan bisa terjadi atas perselisihan yang tidak kunjung selesai di Laut Natuna Utara tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh seorang analisis. Beijing telah mengklaim sebagian besar wilayah Laut Natuna Utara sebagai miliknya.
Baca Juga: Heboh! Warga Sempat Panik, Ibu dari Empat Anak Ini Tewas Gantung Diri di Rumahnya
Dilansir dari laman Pikiran-Rakyat dalam artikel "Ancaman Perang di Laut Natuna Utara Semakin Nyata, Pakar Beri Peringatan"
Hal itu, telah memicu perselisihan teritorial dengan negara tetangga. Melihat tingkah China, Amerika Serikat tak bisa tinggal diam, negara maju itu menentang klaim maritim neger bambu.
Bukan hanya menyerukan penentangan saja, AS bahkan di beberapa kesempatan mengirimkan kapal perangnya sendiri ke perairan Laut Natuna Utara dengan alasan menjaga 'kebebasan laut'.
Baca Juga: Nonton Serial Drama Original, 'Turn On' Full Episode di Sini
James Stavridis dan Elliot Ackerman dua orang pakar yang suka menulis untuk Majalah Times menjelaskan bagaimana ketegangan yang sedang berlangsung antara dua negara adidaya berisiko pecah menjadi perang.
"Kedua negara secara signifikan berselisih mengenai status Laut Natuna Utara, yang diklaim China sebagai perairan teritorial, berpotensi memberi mereka kendali atas cadangan minyak dan gas yang kaya dan dominasi atas 40 persen perdagangan dunia yang melewati, laut strategis ini," ujar mereka.