"AS dan sebagain besar dunia lainnya, percaya perairan ini adalah laut lepas, bebas untuk berlayar di negara mana pun," tutur mereka menambahkan, dikutip dari laman Express.
Baca Juga: P3K 2021 Segera Dibuka, Ini 9 Cara Pendaftaran yang Harus Dilengkapi
Lebih lanjut dikatakan, China telah memperluas Angkatan Laut mereka dengan membangun pulau buatan di seluruh Laut Natuna Utara.
Rencana China untuk lima tahun ke depan dilaporkan termasuk seruan untuk mempersiapkan pertempuran maritim.
Proyek tersebut juga menyerukan agar negara tersebut menyusun hukum maritim dasar.
Baca Juga: Obat Covid-19 Tenyata Ada di Dalam Al-Qu'an, Begini Penjelasannya
Para ahli telah mengklaim bahwa rencana tersebut menunjukkan bahwa Beijing prihatin dengan ketegangan Laut Natuna Utara.
'(Kita) harus mempelajari keadaan saat ini, mengurangi risiko dan (bersiap untuk) perjuangan hukum', klaim negara China untuk 2025 mendatang, menurut SCMP.
"Kami harus dengan tegas membela kepentingan maritim nasional," ujar pihak China.
Baca Juga: Aksi Lempar Botol Plastik ke Mulut Kudanil, Nenek Ini Dilaporkan ke Polisi