83 Warga Palestina di Tepi Barat Terluka Akibat Tembakan Peluru Karet Tentara Isreal

- 10 Juli 2021, 15:36 WIB
Ilustrasi konflik Israel-Palestina. Pakar Hak Asasi Manusia PBB menyebut bahwa pemukiman Israel adalah kejahatan perang, berikut penjelasannya.
Ilustrasi konflik Israel-Palestina. Pakar Hak Asasi Manusia PBB menyebut bahwa pemukiman Israel adalah kejahatan perang, berikut penjelasannya. /Pixabay/Walkerssk

PORTALMALUKU.COM -- Bentrokan antara warga Palestina di Tepi Barat dengan tentara Israel kembali terjadi.

Pasukan Israel menembakkan peluru logam berlapis karet, tabung gas air mata ke warga Palestina yang melakukan demonstrasi setelah Salat Jumat, 8 Juli 2021 kemarin.

Sedikitnya 83 warga Palestina terluka ketika pasukan Israel menggunakan peluru logam tajam dan berlapis karet serta gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Baca Juga: Jelang Final Copa America 2021 : 5 Fakta Menarik Brasil vs Argentina

Sebelum insiden penembakan tersebut, ratusan warga palestina menggelar berdemonstrasi di Tepi Barat untuk menentang permukiman ilegal.

Melansir laporan Anadolu Agency, Sabtu, 10 Juli 2021, delapan orang dinyatakan terluka akibat terkena peluru tajam.

Sementara 10 lainnya, termasuk seorang paramedis di kota Beita, terluka dengan peluru logam berlapis karet.

Bulan Sabit Merah Palestina (RRC) mengatakan bahwa, Sekitar 65 warga Palestina lainnya mengalami kesulitan bernafas akibat gas air mata.

Baca Juga: Final Copa America 2021: Prediksi, H2H dan Susunan Pemain Brasil vs Argentina

Halaman:

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah