China Akan Menengahi Perdamaian Rusia dan Ukraina: Berikut 5 Isu Diduga Menjadi Pertimbangan

- 17 Maret 2023, 22:19 WIB
Dapatkah Cina menengahi perdamaian antara Rusia dan Ukraina, Sabtu, 18 Maret 2023.
Dapatkah Cina menengahi perdamaian antara Rusia dan Ukraina, Sabtu, 18 Maret 2023. /Foto Instagram xijinpingofficialcn

Namun kesepakatan damai yang dicapai di Beijing minggu lalu antara Arab Saudi dan Iran menyoroti tujuan Cina untuk memproyeksikan dirinya sebagai kekuatan besar yang bertanggung jawab di bawah kepemimpinan Xi, kata para analis.

"Xi ingin dilihat di panggung global sebagai seorang negarawan yang pengaruhnya setidaknya setara dengan pemimpin AS," kata Wang Jiangyu, seorang profesor hukum di City University of Hong Kong.

China juga ingin sekali menangkis kritik bahwa dalam hal Ukraina, China berpihak pada pihak agresor, Rusia, yang menyebut invasinya pada bulan Februari tahun lalu sebagai "operasi militer khusus".

Berusaha menengahi perdamaian adalah usaha berbiaya rendah yang dapat menghasilkan keuntungan besar bagi China, meskipun terobosan cepat sangat tidak mungkin terjadi, kata para analis.

Baca Juga: Top 5 Mall Terbesar di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

2. Apa usulan Tiongkok untuk Perdamaian?

Cina mendesak kedua belah pihak untuk menyetujui de-eskalasi bertahap yang mengarah pada gencatan senjata komprehensif dalam 12 poin makalahnya tentang "resolusi politik krisis Ukraina".

Meskipun rencana tersebut menyerukan perlindungan warga sipil dan agar kedaulatan semua negara dihormati, China menahan diri untuk tidak mengutuk Rusia atas invasinya.

Rencana ini mendapat sambutan hangat di Rusia dan Ukraina, sementara Amerika Serikat dan NATO bersikap skeptis.

Ukraina, yang mengatakan bahwa mereka hanya akan mempertimbangkan penyelesaian damai setelah pasukan Rusia meninggalkan wilayah Ukraina, mempermasalahkan rencana tersebut karena tidak menyatakan bahwa Rusia harus menarik diri dari perbatasan yang telah ada sejak Uni Soviet runtuh pada tahun 1991, tetapi kemudian mengatakan bahwa mereka terbuka untuk "sebagian dari rencana tersebut".

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x