Hubungan Palestina dan Israel Kembali memanas Jelang Idul Adha

- 19 Juli 2021, 10:41 WIB
Ilustrasi konflik Israel-Palestina. Pakar Hak Asasi Manusia PBB menyebut bahwa pemukiman Israel adalah kejahatan perang, berikut penjelasannya.
Ilustrasi konflik Israel-Palestina. Pakar Hak Asasi Manusia PBB menyebut bahwa pemukiman Israel adalah kejahatan perang, berikut penjelasannya. /Pixabay/Walkerssk



PORTALMALUKU.COM -- Hubungan Palestina dan Israel kembali memanas jelang perayaan hari raya Idul Adha, Selasa, 20 Juli 2021 besok.

Kondisi kedua negara yang kian memanas itu, dipicu tindakan polisi Israel kepada warga Palestina pada Minggu, 18 Juli 2021 lalu.

Polisi Israel dilaporkab menyerbu Masjid Al-Aqsa dan meluncurkan gas air mata dan peluru baja berlapis karet ke jemaah.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Segar dan Awet, Ibu-ibu Wajib Tau

Tak henti di situ, salah seorang pejabat Palestina mengatakan polisi Israel secara paksa mengevakuasi jemaah muslim dari situs tersuci ketiga Islam di Yerusalem Timur demi membuka jalan bagi para pengunjung Yahudi.

Otoritas Palestina dengan tegas mengatakan Israel bertanggung jawab penuh atas ketegangan yang terjadi di kompleks masjid Al-Aqsa.

"Pemerintah pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas eskalasi akibat serangan Israel di kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki," katanya sebagaimana dikutip dari Al-Jazeera.

Baca Juga: 3 Hari Tasyrik Setelah Idul Adha, Umat Muslim Diharamkan Berpuasa

Kemelut akibat kunjungan Israel yang disebut 'provokatif' itu dinilai otoritas setempat menjadi ancaman serius terhadap keamanan dan stabilitas Palestina.

Namun di sisi lain, Israel sendiri membantah telah memulai aksi itu dan menyebut para pemuda Palestinalah yang pertama kali melempar batu ke lapangan terbuka Temple Mount pada dini hari.

"Para pemuda Palestina mulai melemparkan batu ke lapangan terbuka Temple Mount ke arah pasukan polisi, yang membubarkan mereka," kata pihak Israel.

Selain itu, polisi Israel memantau dan mengatur kunjungan Yahudi ke kompleks tersebut, yang menampung Masjid Al Aqsa dan tempat suci Dome of the Rock, situs paling suci umat Islam setelah Mekah dan Madinah.

Baca Juga: 13 Link Twibbon Idul Adha 2021 yang Cocik untuk Meriahkan Moment Via Medsos

Seperti diketahui bahwa situs Masjid Al Aqsha dikenal umat Islam sebagai al-Haram al-Sharif, atau Tempat Suci, sedangkan orang Yahudimenyebut tempat ibadah itu sebagai Temple Mount.

Menanggapi peristiwa tersebut, Hamas merupakan kelompok yang menguasai Jalur Gaza, meminta warga Palestina untuk pergi ke Yerusalem, dan tetap berada di kompleks Masjid Al Aqsha sampai salat Idul Adha.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiranrakyat-Bekasi.com berjudul "Palestina Mengutuk Tindakan Israel, Kembali Serbu Kompleks Masjid Al Aqsha Jelang Hari Raya Idul Adha".***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah