Netanyahu: Israel Akan Tetap Kendalikan Gaza setelah Perang

- 7 Desember 2023, 10:50 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut bahwa Israel akan tetap mengendalikan Gaza setelah perang berakhir.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut bahwa Israel akan tetap mengendalikan Gaza setelah perang berakhir. /Sumber foto Instagram/@guardian_us

PortalMaluku.com - Israel tidak akan menyerahkan kendali keamanan Gaza kepada pasukan internasional setelah perang berakhir. Hal itu ditegaskan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa, 5 Desember 2023, usai rapat kabinet perangnya. Ia juga menyerukan agar Gaza 'harus dilakukan demiliterisasi' untuk mencegah konflik berulang.

"Dan agar Gaza dapat dilakukan demiliterisasi, hanya boleh ada satu pasukan yang melakukannya, dan pasukan itu adalah IDF," kata Netanyahu.

IDF itu mengacu pada tentara Israel, seraya menambahkan "pasukan internasional tidak boleh bertanggung jawa mengenai hal ini."

"Kami telah melihat apa yang terjadi di tempat lain dimana mereka membawa masuk pasukan internasional dengan tujuan demiliterisasi. Saya tidak siap menutup mata dan menerima pengaturan lainnya," ujarnya.

Netanyahu menekankan bahwa tentara Israel telah memperluas operasi mereka ke Jalur Gaza selatan, dimana militer telah mengepung Jabalia dan Khan Younis, menambahkan "tidak ada tempat yang tidak dapat kami capai."

Baca Juga: LAPORAN PBB: Sekitar 1,9 Juta Warga Palestina di Gaza Mengungsi Sejak 7 Oktober

Ia menyerukan kepada penduduk sipil untuk meninggalkan area yang menjadi titik pertemupuran mereka dengan pejuang Hamas.

"Saya katakan di sini kepada teman-teman kami di dunia yang mendesak untuk segera mengakhiri perang: Satu-satunya cara kami untuk mengakhiri perang, dan mengakhirinya dengan cepat, adalah dengan memberikan tekanan yang kuat terhadap Hamas, dan menghancurkannya," katanya.

Israel kembali melancarkan serangan militernya pada Jumat di wilayah Palestina setelah mengkahiri jeda kemanusiaan selama satu minggu dengan Hamas.

Sebanyak 16.248 warga Palestina tewas dan lebih dari 43.616 orang terluka dalam serangan udara dan darat militer Israel yang yang intens di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas yang dilakukan pejuang Hamas.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x