Serangan Israel Tewaskan Empat Warga Sipil di Lebanon Selatan

- 22 November 2023, 01:31 WIB
Kantor Berita Nasional di Lebanon melaporkan hari ini, Selasa, 4 orang menjadi syahid setelah mobil mereka menjadi sasaran di kawasan Shaitiyeh di Lebanon selatan, Selasa, 21 November 2023.
Kantor Berita Nasional di Lebanon melaporkan hari ini, Selasa, 4 orang menjadi syahid setelah mobil mereka menjadi sasaran di kawasan Shaitiyeh di Lebanon selatan, Selasa, 21 November 2023. /

PortalMaluku.com - Sejumlah warga sipil tewas dalam serangan Israel yang menargetkan Lebanon selatan. Menurut laporan dari Kantor Berita Nasional di Lebanon, empat orang dilaporkan tewas setelah mobil mereka menjadi sasaran di kawasan Shaitiyeh.

Israel dikabarkan menargetkan sebuah mobil sipil di sisi jalan antara Al-Sha’iyatiya dan Al-Qaliyya, distrik Tirus. Siang kemarin, dua warga sipil dilaporkan tewas dalam agresi Israel yang menargetkan kota Kafr Kila di Lebanon selatan: Laiqa Sarhan, 80 tahun, dan Hussein Aqil, seorang kolaborator TV Al-Mayadeen.

Media Lebanon melaporkan bahwa warga negara Lebanon Laeqa Sarhan, 80 tahun, menjadi martir, sedangkan cucunya, Alaa Al-Qassem--warga negara Suriah--terluka akibat rumah mereka di kota Kafr Kila menjadi sasaran peluru Israel. Anak Alaa sedang menerima perawatan di Rumah Sakit Pemerintah Marjayoun.

Baca Juga: Xi Jinping Serukan Gencatan Senjata Perang Hamas-Israel, Usulkan Konferensi Perdamaian Internasional

Seorang sumber di Rumah Sakit Marjayoun mengatakan kepada Agence France-Presse bahwa cedera gadis itu serius, dan upaya saat ini sedang dilakukan untuk menyelamatkannya sesuai kemampuan yang ada.

Menjelang siang kemarin, koresponden saluran Al-Mayadeen, Farah Omar, sang fotografer, Rabie Al-Maamari, dan seorang kolaborator saluran tersebut, Hussein Aqeel, menjadi martir dalam serangan Israel yang menargetkan mereka di kota Tair Harfa, Lebanon selatan.

Pada 13 Oktober lalu, tentara Israel menargetkan kru jurnalis dengan pemboman langsung di sekitar kota Alma al-Shaab, ketika mereka meliput situasi di perbatasan antara Lebanon dan Palestina. Serangan itu menewaskan seorang fotografer Reuters, Issam Abdullah, dan sejumlah jurnalis lainnya luka-luka.***

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Almayadeen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x