Hasil Penelitian yang Wajib Kamu Ketahui, Aktivitas Ini Ternyata Bisa Menjauhkan Resiko Diabetes Mellitus

4 Juni 2022, 01:36 WIB
Hasil Penelitian yang Wajib Kamu Ketahui, Aktivitas Ini Ternyata Bisa Menjauhkan Resiko Diabetes Mellitus Tipe 2 /Kampus Production/Pexels/

PORTALMALUKU.COM -- Selain untuk menjaga kesehatan gigi, aktivitas gosok gigi ternyata juga punya segudang manfaat yang jarang diketahui, terutama untuk kalian yang sedang berusaha menjauhi penyakit diabetes mellitus tipe 2.

Diabetes mellitus Tipe 2 sendiri merupakan jenis diabetes yang paling sering terjadi. Kondisi yang berlangsung dalam jangka panjang ini lebih sering dialami oleh orang dewasa.

Diabetes mellitus tipe 2 adalah kondisi ketika kadar gula darah melebihi nilai normal akibat resistensi insulin. Insulin adalah hormon yang membantu gula (glukosa) masuk ke dalam sel tubuh untuk diubah menjadi energi.

Baca Juga: Penderita Diabetes Jangan Abaikan Hal Ini Jika Tak Ingin Nyawa Melayang

Pada diabetes mellitus tipe 2, tingginya kadar gula darah terjadi akibat sel tubuh tidak dapat menggunakan hormon insulin secara normal (resistensi insulin).

Hubungan antara menyikat gigi dan risiko diabetes mellitus tipe 2 terungkap dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Diabetologia.

Dijelaskan, orang-orang yang rutin menyikat gigi tiga kali sehari memiliki risiko diabetes mellitus tipe 2 yang lebih rendah.

Bahkan kondisi kesehatan gigi juga tampak memiliki hubungan dengan risiko diabetes mellitus tipe 2. Menurut studi, orang-orang dengan penyakit gigi atau orang-orang yang kehilangan banyak gigi memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit ini.

"Studi kami menunjukkan bahwa kebersihan oral yang ditingkatkan mungkin berkaitan dengan penurunan risiko kejadian diabetes baru," tutur Peneliti Ewha Woman's University Mokdong Hospital Dr Yoonkyung Chang, seperti dilansir WebMD melalui PMJ News, Sabtu, 4 Juni 2022.

Baca Juga: Ikhlaskan Kepergian Eril, Ridwan Kamil Tulis Pesan Menyentuh: Berjanjilah Padaku Sungai Aare

Penelitian terbaru itu melibatkan data dari sekitar 190.000 orang di Korea Selatan, dengan usia rata-rata 53 tahun. Informasi dari tiap individu dikumpulkan selama tiga tahun sejak 2003.

Di waktu pengumpulan informasi, satu dari enam individu memiliki penyakit gusi. Setelah sekitar 10 tahun, peneliti menemukan sekitar 16 persen dari individu yang terlibat dalam studi mengidap diabetes mellitus tipe 2.

Tim peneliti lalu melakukan pengolahan data untuk menilai keterkaitan antara kesehatan oral dengan risiko penyakit tersebut.

Hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang dengan penyakit gusi memiliki risiko 9 persen lebih tinggi terhadap diabetes mellitus tipe 2.

Sedangkan, orang-orang yang kehilangan 15 atau lebih gigi berisiko 21 persen lebih tinggi terhadap diabetes mellitus tipe 2.

Sebaliknya, kondisi kesehatan oral yang bagus berkaitan dengan risiko diabetes mellitus yang lebih rendah.

Baca Juga: Jang Nara Umumkan Segera Menikah, Calon Suami 6 Tahun Lebih Muda

Orang-orang yang menyikat gigi tiga kali atau lebih dalam sehari memiliki risiko diabetes mellitus tipe 2 yang lebih rendah 8 persen.

Chang mengatakan dia dan timnya belum mengetahui mekanisme jelas di balik hubungan antara kebersihan dan kesehatan gigi dengan risiko diabetes mellitus tipe 2.

Akan tetapi, ada beberapa kemungkinan yang dapat menjelaskan hubungan keduanya. Salah satunya, kebersihan oral yang buruk mungkin berkaitan dengan proses inflamasi kronik.

Itu akan memengaruhi kesehatan oral dan memicu terjadinya penyakit gusi yang akan menciptakan ruang di gusi yang dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkumpul.

Bakteri itu kemudian bisa saja menyebar dan masuk ke dalam peredaran darah di tubuh dan memicu respon sistem imun. Kondisi itu kemudian dapat menganggu kontrol kadar gula darah.***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler