Ternyata 6 Kebiasaan Sepele Ini Dapat Merusak Ginjal:  Ada Air Putih, Merokok, hingga Obat Pereda Nyeri

- 4 Februari 2021, 18:36 WIB
Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal /Pixabay/balik



PORTALMALUKU.COM – Ginjal adalah salah satu organ penting di dalam tubuh. Di tubuh manusia, ginjal melaksanakan tugas pentingnya: menyaring darah hingga membuang cairan.

Ginjal perlu kerja normal setiap hari. Tapi, Tanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang sering kita lakukan justru dapat merusak ginjal.

Perlu--secara sadar--seluruh orang tahu apa saja kebiasaan keseharian, yang tanpa sadar, ternyata dapat merusak ginjal. Semua itu berguna untuk menjaga kesehatan ginjal.

Baca Juga: 5 Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Menguatkan Tulang dan Gigi

Lalu, apa saja kebiasaan tersebut? Mengutip Ringtimesbanyuwangi.com dari artikelnya, "Ginjal Rusak Karena 6 Kebiasaan Sepele Berikut", berikut 7 kebiasaan penyebab rusaknya ginjal.

1. Tidak segera minum saat haus

Hanya empat hingga enam gelas air sehari, dapat membuat ginjal Anda mungkin baik-baik saja. Namun delapan gelas juga sama bainya.

Jika Anda tidak minum, tubuh yang mengalami dehidrasi akan lebih sulit menjaga tekanan darahnya.

Baca Juga: Tidak Semuanya Harus Jujur, Ketahui 5 Hal Ini yang Harus Dirahasiakan dari Pacar
 
Sementara ginjal sangat sensitif terhadap aliran darah. Tidak perlu mengkhawatirkan tingkat dehidrasi setiap hari, tetapi pastikan Anda minum cukup air setiap harinya.

2. Suka mengonsumsi makanan kemasan

Sebagian besar makanan olahan dipenuhi dengan natrium, yang tidak hanya buruk bagi jantung, tetapi juga dapat menyebabkan masalah ginjal.

Saat makan terlalu banyak garam, tubuh perlu mengeluarkan natrium saat buang air kecil, dan dibutuhkan kalsium.

Terlalu banyak kalsium dalam urin meningkatkan risiko batu ginjal. Batasi natrium tidak lebih dari 2.300 miligram sehari.

Baca Juga: Berikut 6 Poin Utama dalam SKB Tiga Menteri soal Pakian Seragam di Sekolah Negeri

3. Sering mengonsumsi obat pereda nyeri

Obat anti-inflamasi yang meliputi ibuprofen dan aspirin, mengurangi aliran darah ke ginjal. Ini dapat menyebabkan jaringan parut karena secara langsung beracun bagi organ.

Mengonsumsi golongan obat NSAID terlalu sering dapat meningkatkan risiko masalah ginjal.

Jika Anda sudah mengalami kerusakan ginjal, direkomendasikan untuk tidak mengonsumsi sama sekali obat NSAID.

4. Merokok

Orang pada umumnya mengira bahwa merokok menjadi penyebab utama kanker. Namun, ternyata lebih dari itu.

Studi tahun 2012 menemukan bahwa berhenti merokok selama 16 tahun atau lebih mengurangi risiko karsinoma sel ginjal, yaitu bentuk paling umum dari kanker ginjal pada orang dewasa sebesar 40 persen.

Baca Juga: Bahaya Lewatkan Makan Malam Bagi Orang Diet, Malah Bikin Gendut

Selain merusak ginjal dan penyebab kanker, merokok dapat merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

5. Menganggap suplemen aman

Ada banyak obat herbal yang ternyata berbahaya, ini dapat menyebabkan jaringan parut pada ginjal. Jika Anda ingin mengonsumsi multivitamin biasa, selalu tanyakan kepada dokter sebelum memulai suplemen apa pun.

6. Kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peluang Anda terkena penyakit ginjal.

Masalah insulin dari diabetes tipe 1 dan tipe 2 menyebabkan peradangan dan jaringan parut di ginjal.

Oleh karena itu, setiap orang dengan diabetes harus memeriksakan fungsi ginjal mereka.*** RINGTIMES BANYUWANGI/Rani Purbaya

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah