Anda tak harus mengonsumsi makanan manis seperti jargon yang menyebutkan "berbukalah dengan yang manis".
Selain itu, jagalah agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik melalui asupan air putih minimal delapan gelas sehari yang dibagi menjadi dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari dan dua gelas saat sahur.
Ika juga mengingatkan Anda mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh. Apabila berlebihan, maka berat badan bisa naik berlebih dan menyebabkan penyakit metabolik.
Sementara apabila asupan kurang, dapat menyebabkan kurang gizi, sehingga daya tahan tubuh menurun dan mudah terinfeksi penyakit.
"Kebutuhan makanan tiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan lain-lain," kata Ika
Baca Juga: Alhamdulillah, Ramadhan Nanti Masjid Istiqlal Jakarta akan Dibuka
Dia mengingatkan, berpuasa punya beragam manfaat bagi kesehatan, antara lain menurunkan resistensi insulin dan risiko DM, merangsang sistem imun dan perbaikan sel, mengatur metabolisme sel, membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan inflamasi.
Satu manfaat lainnya, dapat membantu penurunan berat badan. Namun, sayangnya sebagian orang seringkali kalap saat berbuka puasa sehingga porsi makannya lebih banyak dari biasanya.
Ditambah kurangnya beraktivitas fisik sehingga berdampak pada kenaikan berat badan.***