Pendiri Telegram Prediski iPhone akan Ditinggalkan dalam 10 Tahun ke Depan

24 November 2020, 06:29 WIB
Pavel Durov saat di Bali /instagram/durov/

PORTALMALUKU.COM -- Pendiri jejaring sosial Telegram, Pavel Durov secara tiba-tiba memberikan kritikan terhadap produk smartphone Apple terbaru yakni iPhone 12 Pro.

Kritik dilontarkan Pavel Durov, setelah membeli iPhone 12. Meski begitu, dia mengaku tidak suka memakainya.

Dia mengkritik iPhone 12 Pro terasa seperti versi lebih besar dari iPhone 5 yang sudah diluncurkan 8 tahun lalu tepatnya di 2012.

Baca Juga: Ternyata Ada Kemiripan Antara Otak Manusia dan Jaringan Kosmik Galaksi

Baca Juga: Tidak Ada Nama Messi dalam Daftar Skuad Barcelona

Dikutip Portalmaluku.com dari Gizchina, Durov yang juga mendirikan jejaring sosial populer di Rusia, Vkontakte, mengkritik penempatan kamera utama, menurutnya kamera itu tampak 'menjijikkan'.

Selain itu, dia juga mengkritik desain iPhone 12 Pro yang besar dan merasa keseluruhan perangkat suadh usang.

Setelah mengkritik iPhone 12 Pro, Pavel Durov melampiaskan amarahnya kepada manajemen Apple.

“Steve Jobs meninggal 9 tahun lalu, tetapi perusahaan terus hidup dari teknologi dan reputasi yang telah dibangunnya, tanpa inovasi yang berarti," katanya.

Baca Juga: BLT BSU Tahap 5 Siap Cair, Ada Duit Tahap Sebelumnya Gagal Transfer, Ini yang Perlu Diketahui

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Ambon 'Beta Mati Rasa' - Pasha Ungu

"Tak heran, penjualan turun 21 persen di awal tahun ini. Jika tren ini akan terus berlanjut, maka dalam 7-10 tahun pangsa iPhone di pasar global tidak akan signifikan,” tambahnya.

Sementara itu, menurut laporan, banyak pengguna menyambut hangat kehadiran iPhone 12.

Durov memang sering membuat pernyataan yang cukup berani.

Mengutip laman Newsbreak, Durov pernah berpendapat bahwa Apple iCloud sekarang resmi menjadi alat pengawasan.

Selain itu, Durov yang mengutip laporan Reuters menyatakan bahwa aplikasi yang mengandalkannya untuk menyimpan pesan pribadi pengguna (seperti WhatsApp) adalah bagian dari masalah. ***

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Gizchina

Tags

Terkini

Terpopuler