Naskah Khutbah Jumat Terbaru Hari Ini 28 Januari 2022: Makna Mendalam Hidup Bertetangga

- 27 Januari 2022, 19:28 WIB
Khutbah Jumat, 28 Januari 2022 dengan tema makna mendalam hidup bertetangga.
Khutbah Jumat, 28 Januari 2022 dengan tema makna mendalam hidup bertetangga. /Pixabay.com/ goldbug

Hadirin rahimakumullah
Rasulullah bersabda dalam sebuah hadis ;

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهً أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهً عَلَيْهِ وَسَلَّمْ قَالَ: (وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ، وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللهِ لَا يُؤْمِنُ! قِيْلَ: مَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: الذِيْ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ)

Diriwayatkan dari Abi Hurairah Ra. Bahwa Rasulullah bersabda : “Demi Allah dia tidak beriman, Demi Allah dia tidak beriman, Demi Allah dia tidak beriman (Dengan sempurna), sahabat beliau menanggapi “Siapa dia Rasulallah?.” “Yakni orang yang tetangganya tidak merasa tenang dan aman dari perbuatan buruknya.”

Dari hadis ini tampak beliau nabi amat murka terhadap seseorang yang berbuat buruk kepada tetangganya. Karena tetangga adalah orang yang lebih dekat dengan kita setelah kerabat, bahkan tidak sedikit yang merasa lebih dekat dengan tetangga dibanding dengan saudara sendiri.

Tetangga itu telah banyak mengetahui isi rumah tangga kita, mengetahui aib dan keburukan kita, jika tetangga itu buruk, maka alangkah celakanya kita.

Dengan demikian tidak mengherankan jika kesempurnaan iman seorang muslim digantungkan juga pada seberapa baiknya ia dengan tetangga. Dan rasa khawatir tetangga atas buruknya sikap seseorang kepadanya menjadi penanda tipisnya iman.

Hadirin Jumat Rahimakumullah
Islam sangat menjunjung tinggi atas rasa aman dari harta benda seseorang, jiwa sekaligus harga dirinya.

Baca Juga: Tanggal 27 Januari Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Lengkap Peristiwa Penting yang Pernah Terjadi

Jika terbentuk tatanan sosial kemasyarakatan yang saling menghargai, saling menjaga, tidak menaruh curiga kepada tetangga, tidak mencuri dengar maupun curi pandang, selalu berupaya berbaik sangka dan menepis hal-hal yang bisa merusak kerukunan, maka ketentraman mana lagi yang patut disyukuri? Semoga Allah selalu menolong kita dengan menjalankan perintah-Nya, Amin.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ. وَالْعَصْرِ (١) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (٢) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (٣) بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ بِاْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Lirboyo.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah