PORTALMALUKU.COM -- Tiga desa di Kabuapaten Maluku Tengah, Desa Seith, Kaitetu dan Desa Hila di Kecamatan Leihitu sudah menggelar takbiran malam ini.
Artinya, Besok, Rabu 12 Mei 2021 masyarakat dari ke tiga desa tersebut akan menggelar salat Id, 1 Syawal 1442 Hijriah.
Umat muslim di Desa Seith, Keitetu dan Desa Hila telah melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadhan 1442 Hijriyah pada 12 April 2021, sehari lebih awal dari yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Baca Juga: Kapan Lebaran 2021? Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Jatuh Hari Kamis 13 Mei 2021
Meski ini adalah malam takbiran, tidak ada pawai atau keramaian yang berlebihan dalam proses malam takbiran. Warga masyarakat setempat hanya berkumpul dan bercengkrama.
Kemudian tongkat kembang api dan membunyikan petasan selepas salat Isya. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan pemuda.
Proses malam takbiran di tiga desa tersebut hampir sama. Mereka memulai malam takbiran dengan berbondong-bondong membayar zakat fitrah dan zakat mal.
Zakat dibawa ke panitia, amil zakat di masjid-masjid setempat untuk disalurkan kepada yang berhak menerima zakat.
Ada pula yang mengantarkan langsung zakatnya ke rumah penerima zakat, seperti para janda, mualaf, anak yatim dan fakir miskin.
Baca Juga: 15 Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Cocok Dikirim Ke Sanak Saudara Saat Lebaran
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriyah atau Idul Fitri jatuh pada Kamis 13 Mei 2021, setelah diputuskan dalam sidang isbat di Jakarta, pada Selasa, 11 Mei 2021.
"Sidang isbat diawali pemaparan oleh tim unifikasi kalender Islam Kemenag, yang menyampaikan ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi di bawah ufuk, antara minus 5 derajat 36 menit sampai minus 4 derajat 39 menit," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, saat pers pers penetapan sidang Isbat yang dipantau melalui akun YouTube Kemenag.
Dengan menghitung cara di bawah minus itu, maka umur Bulan Ramadhan genap 30 hari sehingga Idul Fitri atau 1 Syawal jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021 sesuai dengan hasil sidang isbat.
Setelah penetapan ini, maka pada Rabu malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan takbir Idul Fitri. Sidang isbat itu mengikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga: BMKG Prediksikan Deretan Wilayah Ini Akan Hujan Lebat pada Lebaran Idul Fitri 2021
Jumlah peserta sidang isbat yang hadir sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Beberapa di antara peserta hanya berpartisipasi dalam telekonferensi melalui jaringan internet.
Sidang isbat sendiri digelar Selasa sejak pukul 17.00 WIB sampai ditutup dengan penetapan Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Kegiatan diawali paparan terbuka dalam posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.
Kegiatan dengan Shalat Maghrib berjamaah kemudian dilakukan sidang tertutup. Setelahnya, sidang isbat diumumkan melalui konfirmasi pers. ***