Larang Mudik Lokal Menjelang Lebaran, Doni Munardo: Kalau Mudik, Nanti Ada Cipika-Cipiki

- 3 Mei 2021, 06:38 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Munardo
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Munardo /*/ANTARA /

PORTALMALUKU.COM -- Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan aturan pelarangan mudik pada 6-17 Mei 2021, termasuk muduk lokal.

“Jangan biarkan terjadi mudik lokal. Kalau terjadi mudik lokal, artinya ada silaturahmi, ada salam-salaman, ada cipika-cipiki (cium pipi kanan atau kiri). Itu artinya bisa terjadi proses penularan satu sama lainnya, ” kata Doni, Ahad kemarin, 2 Mei 2021, dikutip PMJ News.com.

Ketegasan Satgas dalam merespon fenomena banyaknya masyarkat yang tetap ingin mudik. Di beberapa tempat, sejumlah kendaraan yang membaca pemudik telah diputar oleh aparat gabungan yang berjaga.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Senin 3 Mei 2021, Al Siuman, Elsa Ingin Mencuri Hasil Tes DNA Reyna

Diberitakan sebelumnya ada kebijakan masyarakat yang berada dalam satu wilayah wilayah kelompok mudik lokal atau perjalanan antarkota atau kabupaten yang saling terhubung.

Untuk diketahui, wilayah di Indonesia terdapat 8 wilayah aglomerasi yakni Mebidangro yang mencakup Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo.

Kemudian Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi); Bandung Raya, Jogja Raya, Solo Raya, Gerbangkertosusila, dan Maminasata (Makassar, Sungguminasa, Takalar, dan Maros).

Baca Juga: Ditanya Soal Kesiapan Rujuk Kembali dengan Gisel, Gading Marten: Saya Belum Bisa Jawab

Adapun dalam rapat koordinasi ini, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati memaparkan, hasil survei menunjukkan 7 persen (sekitar 18,9 juta orang) masih akan tetap melaksanakan mudik walaupun telah dilarang pada 6-17 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x