Masa PPKM Level 3 Kota Ambon Diperpanjang, Berikut Aturan Mainnya

10 Agustus 2021, 17:13 WIB
Ilustrasi PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemerintah Siap Salurkan 6 Jenis Bantuan Sosial /KarawangPost/Kemensos

PORTALMALUKU.COM -- Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro level 3 di Kota Ambon resmi diperpanjang mulai 9 Agustus hingga 23 Agustus 2021.

Keputusan perpanjangan PPKM Mikro Level 3 tertuang dalam Instruksi Walikota Nomor 7 Tahun 2021 yang mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terbaru, nomor 32 tahun 2021.

Inttruksi tersebut, kemudian disampaikan Sekretaris Kota Ambon, A.G Latuheru yang didampingi Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, dan Kepala Dinas Kesehatan, Wendy Pelupessy, dalam keterangan pers, pada Selasa 10 Agustus 2021 di Balai Kota Ambon.

Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Mendagri Tito Karnavian Terbitkan Tiga Instruksi Perpanjangan PPKM, Begini Rinciannya

“Instruksi Walikota sebelumnya yakni nomor 6 tahun 2021 sudah habis masa berlaku, sehingga diterbitkan instruksi Walikota nomor 7 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro Level 3 dan Pengoptimalan Posko Penanganan Covid-19 Tingkat RT/RW Desa, Negeri, dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19,” terangnya.

Pada Walikota Nomor 7 Tahun 2021 ada sejumlah perubahan dari regulasi sebelumnya. Dilansir dari Ambon.go.id, berikut ini adalah perubahannya.

1. Jam Operasional Warung, Caffe dan PKL

Pelaksanaan kegiatan makan/minum di tempat umum (warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan, rumah kopi dan sejenis) yang berada pada lokasi tersendiri dan ruang terbuka, berlaku jam operasional hingga 21.00 WIT dengan kapasitas 50 persen.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan : Masa PPKM Diperpanjang Hingga 16 Agustus 2021, Ambon Bagaimana?

“Jam operasional ini berlaku untuk makan di tempat atau dibawa pulang, tanpa ada pembatasan waktu makan 30 menit seperti Instruksi Walikota sebelumnya,” timpal Sekot.

2. Kegiatan ibadah

Pelaksanaan kegiatan ibadah (Mesjid, Mushola, Gereja, Pura dan Vihara serta tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah) dapat mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaan berjamaah dengan pengaturan kapasitas 25 persen dan mengoptimalkan pelaksanaan ibadah dirumah, dengan memperhatikan pengaturan teknis dari Kementerian Agama.

3. Kegiatan Olahraga

Perubahan lainnya adalah kegiatan olahraga/pertandingan olahraga diperbolehkan dan diselenggarakan tanpa penonton atau supporter dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.

Kegiatan olah raga mandiri/individual dapat dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat,” jelasnya.

4. Kegiatan seni dan budaya

Sementara itu untuk pelaksanaan kegiatan seni, budaya dan sosial kemasyarakatan, (lokasi seni, budaya, dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan, dapat dilaksanakan dengan mendapatkan persetujuan/rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Ambon.

5. Kegiatan hajatan dan pernikahan

Baca Juga: Lanjut PPKM Level 4, Sejumlah Bansos Ini Siap Disalurkan

Sedangkan untuk kegiatan hajatan dan pernikahan, imbuhnya, diperbolehkan dengan kapasitas 25 Persen, namun tidak mengadakan makan minum ditempat acara.

6. Kegaiatan belajar mengajar

Pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi, jam operasional pasar, pertokoan, Mall dan Pusat Perbelanjaan, kegiatan SPBU dan transposrtasi umum.

"Untuk pembelajaran tatap muka terbatas, sementara belum dapat kita laksanakan karena saat ini Ambon masih berada di Zona Oranye atau Resiko Sedang dalam Peta Resiko Penyebaran Covid-19 Provinsi Maluku, dan vaksinasi massal untuk anak usia 12 – 17 tahun masih sementara berjalan,” ujar Latuheru.

7. Syarat keluar masuk Kota Ambon

Selain perubahan diatas, ketentuan lainnya dalam instruksi Walikota Nomor 7 Tahun 2021 masih sama dengan instruksi Walikota sebelumnya.

Termasuk syarat perjalanan dengan moda transportasi udara dan laut serta perjalanan orang masuk – keluar wilayah kota Ambon.***

 

 

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: ambon.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler