Network
PORTALMALUKU.COM -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Lusia Izaak, mengatakan sampah warga Ambon yang dikirim dari TPS ke TPA saat pendemi Covid-19 menurun dari awalnya 176 ton menjadi 160-165 ton per hari.
"Volume sampah di Kota Ambon mengalami penurunan sekitar 10 ton per hari di masa pandemi Covid-19," kata Lusia, Kamis, 4 Februari 2021, dikutip Antara.
Menurutnya, penurunan volume sampah itu disebabkan oleh sejumlah langkah strategis pemerintah dalam menerapkan pembatasan, seperti anjuran bekerja dari rumah (work from home) dan kegiatan berskala besar yang dibatasi menjadi pemicu volume sampah alami penurunan.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 26 Tersangka Teroris, Tiga Orang Wanita dan Anggota FPI, Polisi: Mereka Sangat Aktif
"Selain itu banyak perkantoran yang memberlakukan WFH, serta tempat usaha yang tutup," katanya.
Kondisi pandemi, sampah medis berupa alat pelindung diri di rumah sakit, klinik dan dari dinas kesehatan merupakan salah satu penyumbang.
Lusia menjelaskan, selama tahun 2020 sampah medis ditangani Dinas LHKP Ambon dibawa ke TPA. Namun, lanjutnya, tahun 2021 akan ditangani penghasil sampah tersebut.
"Tahun 2021 penanganan sampah medis dikembalikan ke penghasil yakni Dinkes dan rumah sakit untuk dikelola pihak ketiga," ujarnya.
Lusia juga menyinggung perihal masih rendahnya kesadaran warga Ambon untuk membuang sampah pada tempatnya.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Abu Janda: Kita Tunggu Hasilnya
Baca Juga: Berikut 6 Poin Utama dalam SKB Tiga Menteri soal Pakian Seragam di Sekolah Negeri
"Tempat dan waktu membuang sampah telah ditetapkan, tetapi masyarakat belum menyadari bahkan dengan seenaknya masih membuang sampah di lokasi seperti sungai, got bahkan di jalan," katanya.
