Program Binaan Pemprov Maluku : Setiap Kabupaten Bakal Punya 1 Desa Wisata

- 16 Februari 2021, 22:34 WIB
Ilustrasi pantai Bali.
Ilustrasi pantai Bali. /Pixabay/Peggy_Marco


PORTALMALUKU.COM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku berencana membina satu desa di tiap kabuaten di Maluku.

Olehnya itu, Dinas Pariwisata diimbau bekerjasama dengan pihak terkait, membuat kriteria desa untuk ditetapkan sebagai Desa Pariwisata.

"Jadi, kita memang sasarnya ke sana. ada peluang di sana," kata Kasrul Selang, Sekretaris Daerah Maluku dikutip dari Humas Pemprov Maluku, Selasa 16 Februari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Kaitan Revisi UU Pemilu Atas Kemenanagan Gibran, Mensesneg Sebut Itu Tidak Benar

Dinas Pariwisata Maluku, bahkan diminta untuk mengirimkan perwakilan masyarakat dari setiap desa untuk belajar mengelolah pariwisata di Bali.

Pasalnya, industri pariwisata yang kuat merupakan hasil inisiatif masyarakat. Maka perlu ada pendekatan dengan kelompok masyarakat untuk membangun desanya.

Menurutnya, Ide masyarakat dapat diadopsi. Harus pula ada inisiatif dari pemerintah desa jika melihat desanya memiliki potensi wisata.

"Kalau pariwisata yang diinisiasi sendiri oleh masyarakat, biasanya sangat kuat," kata Kasrul.

"Saya bilang ke Kadis Pariwisata, bawalah orang Morella, Hukurila, Siwang, pergi ke Bali selama sebulan misalnya. Lalu belajar tentang bagaimana kelola pariwisata," tegasnya.

Baca Juga: KPK Ancam Pidana Jika Hilangkan Dokumen Kasus Bansos Covid-19, Karyoto: Ada Pasal...

Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Maluku, Widya Pratiwi Murad, mengajak seluruh stakeholder termasuk Dinas Pariwisata bekerjasama untuk mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Maluku.

Ajakan tersebut disampaikan Widya Murad Ismail, saat menghadiri persiapan Rapat Koordinasi Pembangunan Pariwisata Provinsi Maluku Tahun 2021 di Kantor Gubernur Maluku.

Rakor Pembangunan Pariwisata Maluku akan dilaksanakan tanggal 26 sampai 27 Februari 2021, dengan mengangkat tema Akselerasi Pemulihan Ekonomi Sektor Pariwisata di Maluku pasca Covid-19.

Menurutnya, Maluku kaya potensi bahari, alam, budaya, serta sejarah yang tidak akan habis dinikmati wisatawan.

Baca Juga: Lirik Lagu Se Bae Nona - Beto Idol

"Melalui keseriusan bapak-ibu saat ini, membangun Maluku melalui sektor pariwisata, dapat membuktikan bahwa Maluku merupakan rumah yang nyaman yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Maluku," kata Widya.

Pembangunan pariwisata ini, katanya, tentu membutuhkan dukungan stakeholder, perbankan dan pihak terkait lainnya untuk berpartisipasi aktif, memperkuat pemerintah daerah dalam memulihkan kondisi ekonomi daerah melalui program pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat Maluku.

"Upaya untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif juga memerlukan energi dari para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Maluku," katanya.

Baca Juga: Jelang Barcelona vs PSG : Mengulas Kembali Sepak Terjang Kedua Tim di Musim 2020

Pada kesempatan itu, Widya berharap, agar pelaksanaan pembangunan pariwisata Maluku tahun 2021, dapat menghasilkan agenda kerja nyata yang mampu memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi daerah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Maluku.

Pemprov Maluku, serta pihak Perbankan, akan terus mendorong dan meningkatkan inovasi kreativitas para pelaku ekonomi kreatif di Maluku.

sehingga daya produksi dan daya beli masyarakat dapat meningkat yang berdampak pada kesejahteraan perekonomian masyarakat Maluku.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Maluku, Perbankan dan stakeholder di Maluku yang turut bersama kami dalam berkiprah bagi kemajuan masyarakat Maluku di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Editor: Yusuf Samanery

Sumber: Humas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x