Kantor PLN Provinsi Maluku Malut Diserbu Warga Kecamatan Tehoru-Telutih, Ternyata Gara-Gara Ini

- 26 April 2021, 14:03 WIB
Sejumlah warga Kecamatan Tehoru-Telutih melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PLN Mal-Malut, Senin, 26 April 2021.*
Sejumlah warga Kecamatan Tehoru-Telutih melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor PLN Mal-Malut, Senin, 26 April 2021.* /M Fauzi Ode

PORTALMALUKU.COM -- Kantor Perusahan Listrik Negara (PLN) Maluku dan Maluku Utara (Mal-Malut) di Kota Ambon, mendadak diserbu sejumlah warga masyarakat asal Kecamatan Tehoru-Telutih, Senin, 26 April 2021.

Mereka ternyata melakukan aksi unjuk rasa terkait pelayan listrik yang sering kali padam di waktu masyarakat sedang malaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan.

Di depan kantor tersebut, pengunjuk rasa menyampaikan kalau selama delapan bulan pelayanan listrik di daerah tersebut tidak berjalan lancar.

Baca Juga: Ini Identitas Calon Istri Ustad Abdul Somad: Gadis 19 Tahun

Salah satu pendemo Amin Silawane dalam orasinya meminta agar Kepala PLN Mal-Malut segera mencopot jabatan kepala PLN Rayon Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) di Kota Masohi yang dinilai kerjanya hanya meresahkan masyarakat.

"Segera copot jabatan kepala PLN Rayon Masohi, Segera!," teriak Amin Silawane dalam orasinya.

Selain itu, Jafar Hatapatyo yang merupakan keterwakilan dari pengunjuk rasa meminta agar PLN yang berada di Kecamatan Tehoru dapat diaktifkan kembali untuk melayani masyarakat sekitar seperi sebelumnya.

Diketahui sebelumnya, Wilayah Kecamatan Tehoru memiliki PLN sendiri dalam kecamatan tersebut. Namun, beberapa tahun lalu telah dihentikan dan disambungkan dari jaringan PLN Rayon Kota Masohi.

Menurutnya, pemindahan jalur listrik itu agar tidak ada lagi pemadaman yang akan meresahkan masyarakat. Kata dia, justru itu yang membuat pemadaman yang luar biasa.

Baca Juga: Bocoran Cerita Love Story Senin 26 April 2021: Maudy Khawatir, Ken Belum Sadarkan Diri

Halaman:

Editor: M Fauzi Ode


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x