"Ini dikarenakan rentang kendali yang cukup jauh, belum lagi kalau jaringan di bawah pohon-pohon. Saya yakin tiap hari pasti mati," tutur Jafar Hatapayo dalam orasinya.
Menanggapi hal itu, Kepala PLN Mal-Malut, Pedi Sumanto, mengaku dirinya telah berkomunikasi dengan pihak PLN Rayon Masohi bahwa alasan dikarenakan kondisi alam yang tidak dapat dijangkau.
Baca Juga: Nasib 53 Kru di KRI Nanggala-402, Pakar Kelautan ITS Jelaskan Cara Penyelamatan
Baca Juga: Catat: Ini Tanggal dan Tempat Pernikahan Ustad Abdul Somad dan Gadis Berumur 19 Tahun
"Saya tetap memastikan kinerja teman-teman di Masohi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Pedi di depan kantor PLN Mal-Malut, Senin, 26 April 2021.
Ia berharap agar masyarakat Tehoru-Telutih yang sedang berada di Kota Ambon supaya terus berkomunikasi dengan masyarakat yang berada di kampung terkait pemadaman listrik.
Hingga berita ini diturungkan poin-poin tuntutan masyarakat Tehoru-Telutih belum terjawab. Mereka mengaku akan balik melakukan aksi hingga penjelasan yang mereka butuhkan dapat tercapai.***