Sekolah di Papua Barat Dibolehkan Belajar Tatap Muka, Nadiem: Tetap Melalui Prokes Covid-19

12 Februari 2021, 22:04 WIB
Ilustrasi sekolah /youtube.com /BKI IAIN Langsa

PORTALMALUKU.COM — Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, belajar tatap muka di setiap sekolah bahkan perguruan tinggi diganti dengan belajar online.

Bahkan hingga sekarang, belajar online atau daring, masih dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, sekolah di Provinsi Papua Barat yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet dapat melakukan belajar tatap muka.

Baca Juga: Persiapan Pilkada Jakarta 2024, PKB Siap Gaet Raffi Ahmad dan Agnes Monica

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Nadiem, mengatakan belajar tatap muka dilakukan namun tetap melalui protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Kemendikbud mendorong agar sekolah di Papua Barat, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet dapat melakukan belajar tatap muka.

Baca Juga: Berikut 5 Jenis Makanan Bisa Mengatasi Penyakit Lambung, Cek Disini!

Belajar tatap muka dilakukan, kata dia, bagi daerah yang tidak ada jaringan internet dilakukan agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran.

“Belajar tatap muka juga mesti dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Nadiem, dikutip dari Antara, Jumat, 12 Februari 2021.

Semua itu, kata dia, kembali kepada keputusan pemerintah daerah, kepala sekolah, dan komite sekolah sebab kewenangan diberikan kepada daerah untuk memutuskan sesuai kondisi daerah itu.

Baca Juga: Ini 6 Formasi CPNS 2021 Bagi Lulusan SMA, Cek!

Menurut dia, SKB 4 menteri yang dikeluarkan pemerintah untuk memastikan bahwa di setiap daerah dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada.

Karena itu, dia meminta kepada kabupaten dan provinsi di Papua Barat agar menggunakan SKB 4 menteri tersebut untuk memulai proses tatap muka bagi sekolah di daerah yang tidak ada jaringan internet untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.

Belajar tatap muka diatur dengan baik dan mengutamakan protokol kesehatan misalnya satu Minggu tiga kali tatap muka sudah cukup agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran.

Baca Juga: Ramalan 5 Shio Membawa Keuntungan di Tahun Kerbau Logam, Simak!

“Tetapi semua itu tergantung pada kepala sekolah dan komite sekolah,” tutur Nadiem.

Nadiem menambahkan jika sekolah memperbolehkan maka pemerintah daerah harus memberikan dukungan agar berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler