PORTALMALUKU.COM -- Siapa yang tidak kenal dengan nama Benny Tjokrosaputro pengusaha tanah air.
Benny Tjokrosaputro lahir di Surakarta, Jawa Tengah, ia terjerat di dalam kasus Jiwasraya, dan juga kasus kerugian portofolio saham PT. Asabri.
Pada tahun 2019, pria yang sering disapa Benny Tjokro ini muncul dalam daftar orang terkaya versi Forbes.
Benny memiliki kekayaan sekitar Rp9,38 Triliun, hal itu membuatnya berada di urutan ke 43 orang terkaya di Indonesia.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Terus Mencari Anak Buah Kapal KM Makmur yang Hilang di Laut Dobo
Benny adalah anak pertama dari pasangan Handoko Tjokrosaputro dan Lita Anggriani. Handoko sendiri adalah anak dari Kasom Tjokrosaputro, pengusaha batik dan pendiri merek Batik Keris.
Selain dikenal sebagai pengusaha, Benny juga dikenal sebagai investor saham.
Atas kasus yang Benny terlibat, ia disebut telah merugikan negara dalam kasus gagal bayar produk JS Saving Plan sebesar Rp 12,4 triliun per Desember 2019.
Baca Juga: UPDATE: Kejagung Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Kasus PT Asabri, Ini Orangnya
Benny disebut bekerjasama dengan Jiwasraya dan bekerjasama pula dengan sejumlah manajer investasi untuk mengelola dana Jiwasraya untuk melakukan aksi 'penggorengan' harga saham Jiwasraya.
Benny dicurigai pula sebagai sosok yang mengintervensi keputusan investasi Jiwasraya bersama Heru Hidayat (HH).
Selain merugikan Jiwasraya, Benny juga terjerat kasus kerugian portofolio saham Asabri.
Baca Juga: Pemerintah Tolak Urusi KLB Partai Demokrat, Mahfud MD : Itu Masalah Internal
Asabrai mengakui kerugian belum teralisasi sejumlah Rp16,8 triliun pada tahun 2019. Asabri meminta Benny dan Heru mengganti kerugian tersebut.
Jabatan yang sudah dan masih Benny sandang
1. Direktur PT Ciptawira Binamandiri (1992-sekarang)
2. Direktur Utama PT Ciptawira Senasatria (1993-sekarang)
3. Komisaris Utama PT Rukun Raharja Tbk (2002-2008)
4. Komisaris Utama PT Gelar Karya Raya (2007-sekarang)
Baca Juga: Tips Menghilangkan Jerawat Secara Alami, Yuk Simak
5. Direktur Utama PT Mandiri Mega Jaya (2013-sekarang)
6. Direktur PT Duta International Global Mandiri (2013-sekarang)
7. Direktur PT Graha Interjaya Agung (2013-sekarang)
8. Direktur PT Grand Mitra Guna Mandiri (2013-sekarang)
9. Direktur PT Puta Asih Laksana (2013-sekarang)
10. Direktur PT Sisi Harapan Gemilang (2013-sekarang)
11. Direktur PT Harvest Time (2013-sekarang)
Baca Juga: Suka Nasi Padang? Ini Tujuh Lauk Lezat yang Bikin Tambah
12. Direktur PT Junti Mas Lestari (2013-sekarang)
13. Direktur PT Bandawibawa Asih (2013-sekarang)
14. Direktur PT Bramind Mitra Utama (2013-sekarang)
15. Direktur PT Bumi Artamas Sentosa (2013-sekarang)
16. DirekturPT Bumi Tunggal Persada (2013-sekarang)
17. Direktur PT Candra Tribina (2013-sekarang)
18. Direktur PT Citraindo Nusamaju (2013-sekarang)
Baca Juga: Alasan Lansia Jadi Prioritas Vaksinisasi Covid-19, Ini Kata Menkes
19. Direktur PT Majarata Indahtama (2013-sekarang)
20. Direktur PT Putra Marga Tapa (2013-sekarang)
21. Direktur PT Taruna Duta Subur (2013-sekarang)
22. Direktur PT Armidian KaryatamaTbk (2013-2016)
23. Direktur Utama PT Hanson International Tbk (2014-2017)
24. Direktur Utama PT Armidian Karyatama Tbk (2016-2017)
25. Komisaris Utama PT Hanson International Tbk (2017-2019).***