PORTALMALUKU.COM — Menko Polhukam, Mahfud MD sebut 86 persen dari lulusan Perguruan Tinggi menjadi maling uang rakyat.
Menurtnya, jika dilihat dari pelaku-pelaku korupsi dan kolusi, perguruan tinggi menjadi terdakwa utama di dalam kemelut yang menimpa bangsa ini.
"Terutama kemelut korupsi di Indonesia," kata Mahfud MD.
Pernyataan tersebut ditanggapi Konsultan Hubungan Keparlemenan, Alvin Lie melalui akun Twitter miliknya.
Alvin Lie, mempertanyakan pernyataan Mahfud MD kenapa harus menyalahkan perguruan tinggi.
Lanjutnya, Kenapa harus menuduh perguruan tinggi yang merupakan pendidikan tertinggi sebagai maling uang rakyat.
Dikutip PortalMaluku.com dari laman pikiranrakyat.com dalam artikel "Mahfud MD Sebut 86 Persen Lulusan Perguruan Tinggi Jadi Maling Uang Rakyat, Alvin Lie: Kenapa Menyalahkan?".
Baca Juga: Bukan Hanya Enak, Ternyata Buah Nanas Memiliki Beragam Manfaat yang Jarang Diketahui
Menurut Alvin, pernyataan yang diungkapkan Mahfud MD tidak bisa menjadi indikator dalam menentukan maling uang rakyat berasal.
"Kenapa menyalahkan lulusan Perguruan Tinggi Prof @mohmahfudmd? Berapa % lulusan perguruan tinggi yg jadi koruptor?" kata Alvin Lie melalui unggahan di akun Twitter miliknya.
"Yg pasti 100% koruptor adalah orang yg punya kekuasaan. 100% koruptor adalah Rampok/ Begal penyengsara rakyat," ujar Alvin Lie.
Baca Juga: 17 Fakta Sosok Choi Young Ah, Diduga Pacar Kim Seon Ho Pemain Drama Hometown Cha Cha Cha
Meskipun Mahfud MD berujar jika banyak lulusan dari perguruan tinggi yang menjadi maling uang rakyat, ia menyebutkan jika institusi tersebut tetap membawa kemajuan bagi negara.
"Harus diingat juga, bahwa Perguruan tinggilah yang membawa kemajuan terhadap bangsa ini. Berkat lulusan perguruan tinggi banyak inovasi-inovasi dilakukan di berbagai hal," tutur Alvin Lie.***Christina Kasih Nugrahaeni/pikiranrakyat.com.