Polisi Sulit Ungkap Pelaku Kasus Pembunuhan di Subang, Anjas Menilai Itu Tak Biasa: Kemungkinan Ini...

17 Desember 2021, 17:40 WIB
Polisi Sulit Ungkap Pelaku Kasus Pembunuhan di Subang, Anjas Menilai Itu Tak Biasa: Kemungkinan Ini... /kolase YouTube Anjas di Thailand dan foto DeskJabar

PORTALMALUKU.COM - Pelaku kasus pembunuhan di Jalancagak Subang hingga saat ini belum terungkap.

Pembunuhan di Subang itu menewaskan seorang ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih kesulitan dalam pengungkapan pelaku pembunuhan di Subang itu belum terungkap.

Menanggapi kasus pembunuhan di Subang, seorang Dosen sekaligus pengamat, Anjas Maheswara turut buka suara soal pelaku.

Baca Juga: Aturan Genap Ganjil di DKI Jakarta Berlaku Sampai 13 Januari 2022: Ada 13 Ruas Jalan dan 3 Lokasi Wisata

Terkait kesulitan polisi mengungkap pelaku pembunuhan Subang, menurut Anjas hal tersebut tak biasa.

Padahal dalam kasus ini, kata dia, Polri telah menurunkan tim untuk membantu penyidikan.

Hal itu diungkapkannya melalui kanal YouTube Anjas di Thailand yang dikutip PortalMaluku.com dari PR-Tasikmalaya dalam artikel "Pelaku Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Anjas: Rencana Mereka..."

Menurut Anjas, dalam kasus pembunuhan di Subang tersebut, para pelaku merencanakannya dengan rapi.

Baca Juga: Viral, Presiden Korea Utara Kim Jong Un Larang Rakyatnya Tertawa Selama 11 Hari

"Ini luar biasa ya pembunuhan ini, aktor intelektual atau dalangnya, eksekutor, para pelaku, orang yang mengetahui," kata Anjas dikutip PortalMaluku.com, Jumat, 17 Desember 2021.

Hingga kini, pihak kepolisian belum mengumumkan siapa tersangka dari pembunuhan di Jalancagak Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu itu.

"Ini rencana mereka tidak bisa dipandang sebelah mata ya," ucap Anjas.

Saat kasus itu diangkat ke media, masyarakat berekspektasi bahwa pelakunya akan segera terciduk.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Selamat Tahun Baru 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosial

"Di awal kasus ini muncul, 18 Agustus 2021 banyak masyarakat menilai dan tim kepolisian saat itu Polres Subang," ujar Anjas.

Kasus ini awal mulanya seperti kasus pembunuhan lainnya. "Kesannya ini kasus domestik, kriminal murni," jelas Anjas.

Namun, setelah hampir empat bulan berlalu, belum ada titik terang dalam kasus pembunuhan sadis itu.

"Setelah empat bulan berlalu kecil kemungkinan ini kasus kriminal murni," tambah Anjas.

Baca Juga: BOCOR Jelang Perilisan, Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A53 5G, Penerus Galaxy A52 dan A52 5G

Anjas menilai kasus pembunuhan tersebut bukan hanya sekedar kasus kriminal biasa.

"Aku melihat kasus ini kecil kemungkinan kriminal murni karena selama proses penyidikan berlangsung, ini kok kenapa empat bulan," kata Anjas.

Ada spekulasi bahwa kasus ini terkait dengan apa yang terjadi di yayasan milik Yosef Hidayah, suami sekaligus ayah korban.

Demi menjaga integritas, Polri segera menurunkan tim ahli, di antaranya adalah ahli forensik, dr. Sumy Hastry Purwanti.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Sia Sia Ku Berjuang Versi Zinidin Zidan feat Tri Suaka: Sayang Ku Sedang Berjuang

Tidak main-main, polisi juga melakukan autopsi sebanyak dua kali untuk memastikan data dengan yang ada di TKP.

"Padahal sudah dibantu dari Mabes Polri, tim ahli, luar biasa banget," tutur Anjas.

Menurutnya, semakin banyak yang membahas kasus ini, maka tim kepolisian akan mendorong aparat penegak hukum bekerja sebenar-benarnya.

"Semakin banyak yang membahas kasus pembunuhan ibu dan anak ini, semakin viral, maka tim penyidik akan semakin fokus," jelas Anjas.***Amila Yosalfa Fauziah/PR-Tasikmalaya.

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: PR Tasikmalaya YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler