PORTALMALUKU.COM — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali melaporkan total kasus baru Covid-19 varian Omicron di Indonesia hingga kini mencapai 882 orang. Pasien didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri.
"Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini berjumlah 882 kasus, kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.
Menurut Nadia Tirmidzi, dari jumlah tersebut, sebanyak 710 dari pelaku perjalanan luar negeri dan 161 merupakan transmisi lokal. Sementara sisanya belum diketahui.
Baca Juga: Tiga Singa dan Dua Ekor Puma Dikonfirmasi Terinfeksi Virus Corona
Terdiri atas 710 pelaku perjalanan luar negeri, transmisi lokal 161 pasien, dan belum diketahui 11 kasus," ujar Nadia, Kamis 20 Januari 2022, dinukil Antara.
Nadia Tarmizi menyebut, dari pasien terinfeksi varian Omicron dari pelaku perjalanan luar itu didominasi asal Arab Saudi.
Rinciannya, sebanyak 128 kasus melibatkan pelaku perjalanan luar negeri dari Arab Saudi, 109 dari Turki, 81 dari Amerika Serikat, 66 dari Malaysia, dan Uni Emirat Arab (UEA) sebanyak 54 kasus.
Mengutip laporan Pikiran-Rakyat.com, "Data Terbaru Kasus Omicron di Indonesia, 161 Pasien Transmisi Lokal", menyebut baru-baru ini Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan, DKI Jakarta menjadi 'medan perang' pertama menghadapi peningkatan kasus Omicron.
Selain itu, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pemerinta terus mengevaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia.
Evaluasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat serta pemerintah daerah terhadap penularan Omicron.
Presiden Jokowi, kata Johnny G, telah mengingatkan semua pihak agar terus disiplin protokol kesehatan.
Kendati gejala Omicron lebih ringan, tepai Jokowi meminta masyarakat tetap waspada.
“Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit. Tapi sekali lagi kita harus waspada, jangan jemawa dan jangan gegabah,” kata Jokowi. ***Irwan Suherman/Pikiran-Rakyat.com