Singgung Sektor Keuangan IMF Terkait Persolan Kesehatan, Jokowi: Dunia Saat Ini Butuh Solusi

20 Januari 2022, 18:06 WIB
Singgung Sektor Keuangan IMF Terkait Persolan Kesehatan, Presiden Jokowi Sebut Dunia Saat Ini Butuh Solusi /Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat/

PORTALMALUKU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia saat ini sedang membutuhkan solusi terkait persoalan kesehatan.

Jokowi menegaskan, semua pihak harus mengevaluasi kondisi saat ini. Sebab krisis Covid-19 saat ini menunjukkan rapuhnya ketahanan kesehatan global di semua negara.

"Ke depan kita perlu solusi yang permanen agar dunia mampu menghadapi permasalahan kesehatan yang tidak terduga," kata Jokowi, Kamis, 20 Januari 2022.

Baca Juga: Sebut Potensi Gibran Rakabuming di Pilkada 2024 Sangat Keras, Bambang Wuryanto: Nggak Ada...

Menurutnya, kolaborasi saat ini seperti Covax Facility hanyalah solusi sesaat dan peran WHO belum mencakupi banyak hal strategis bagi kehidupan dunia.

Jokowi menegaskan Presidensi G20 Indonesia akan memperjuangkan penguatan arsitektur sistem ketahanan kesehatan dunia.

Lanjutnya, seperti yang dijalankan sebuah badan dunia semacam IMF di sektor keuangan yang bertugas menggalang sumber daya kesehatan dunia.

Baca Juga: Terdakwa Pemerkosa 13 Santri Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati, Kuasa Hukum Minta Hakim Adil Beri Vonis

"Misalnya untuk pembiayaan darurat kesehatan dunia, pembelian vaksin, pembelian obat-obatan, hingga pembelian alat kesehatan," ujar Jokowi, dikutip PortalMaluku dari Antara.

Kemudian merumuskan standar protokol kesehatan global yang antara lain mengatur perjalanan lintas batas negara agar standar protokol kesehatan di semua negara bisa sama.

Selanjutnya memberdayakan negara berkembang dalam hal kapasitas manufaktur lokal berupa pengelolaan hak paten akses-akses terhadap teknologi investasi di alat kesehatan dan obat-obatan.

Baca Juga: Beredar Kabar Herry Wirawan Akan Ditembak Tepat di Jantungnya dari Jarak 5 Meter, Benarkah? Simak Faktanya

"Dibutuhkan pembiayaan bersama untuk arsitektur baru sistem ketahanan kesehatan dunia tersebut," tutur Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, biaya arsitektur itu jauh lebih kecil dibandingkan kerugian dunia saat kerapuhan sistem kesehatan global saat menghadapi pandemi Covid-19.

"Seharusnya negara maju tidak keberatan untuk mendukung inisiasi bersama ini," harap Jokowi.***

Editor: M Fauzi Ode

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler