Sebut Presiden Jokowi Firaun, Cak Nun Minta Maaf: Itu Saya Kesambet

18 Januari 2023, 15:11 WIB
Cak Nun sebut Presiden Jokowi sebagai Firaun, sebut dirinya 'kesambet'. /

 


PORTALMALUKU.COM - Budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun kini tengah jadi sorotan publik lantaran menyebut Presiden Jokowi seperti Firaun. Pengandaian Cak Nun itu diucapkan dalam sebuah ceramahnya beberapa waktu lalu.

Video yang beredar di Twitter memperlihatkan Cak Nun yang tengah ceramah dalam acara Maiyahan Kenduri Cinta.

Dalam video tersebut, Cak Nun menyinggung presiden Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan pengusaha Anthony Salim.

Cak Nun menyebut Jokowi sebagai Firaun, Luhut sebagai Hamman, dan Anthony Salim sebagai Qorun.

"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Hammam yang namanya Luhut. Negara kita sesempurna dicekel oleh Firaun, Hammam, dan Qorun," ucap Cak Nun.

"Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apapun," sambungnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Cak Nun, Intelektual Muslim Indonesia: Pernah Dapat Satyalancana

Atas pernyataannya itu, nama Cak Nun menjadi trending topik di Twitter pada Selasa, 17 Januari 2023.

Kini, setelah pernyataannya viral dan mendapat komentar negatif dari warganet, Cak Nun akhirnya minta maaf.

"Saya minta maaf kepada keluarga saya karena saya melakukan apa yang saya sendiri ajarkan untuk tidak dilakukan," ucap Cak Nun dalam tayangan Youtube CakNun pada Selasa, 17 Januari 2023.

"Dan saya minta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak atau menjadi menderita atau menjadi apapun oleh ucapan saya," lanjutnya.

Cak Nun kemudian memberikan tanggapannya terkait pernyataan tersebut saat menghadiri Macapat Syafaat dan Tawashshulan di Tamantirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Selasa malam.

"Ketika sedang indah-indahnya Maiyah, ketika sedang puncak-puncaknya hidayah Allah menabur ke Maiyah, saya sendiri yang keblondrok. Artinya saya dikasih ujian oleh Allah yang sangat luar biasa. Meneng-meneng aku ki ngomong hal tentang Firaun," ujar Cak Nun.

Tokoh yang dikenal juga dengan nama Emha Ainun Nadjib itu mengaku kesambet saat mengeluarkan pernyataan tersebut.

"Itu saya kesambet. Kui aku ra duwe rencana, moro-moro cangkeme makpecotot Firaun, Hammam, Qorun kui. (Ketika itu aku tidak ada rencana mau berbicara Firaun. Tiba-tiba keluar dari mulutku tentang Firaun, Hammam dan Qorun itu). Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Maka tadi saya bikin video sama Sabrang judulnya 'Mbah Nun Kesambet'. Tolong dibaca (ditonton videonya),"

Baca Juga: Ini Rincian Aset Lukas Enembe yang Disita KPK: Ada Rekening Senilai Rp 76,2 Miliar

Cak Nun juga menjelaskan bahwa saat menyebut Jokowi Firaun dirinya tidak tahu apakah itu hidayah dari Allah atau dirinya yang disesatkan iblis.

"Pertanyaannya kita belum tahu sekarang itu hidayah dari Allah, apa saya disesatkan iblis, apakah saya dilulu oleh dajjal atau siapa, saya belum tahu. Nanti kita lihat berikutnya akan terjadi apa," jelas Cak Nun.

"Seng nyambet ki iblis opo malaikat po sopo aku ra reti. Pokoke saya tiba-tiba makbedunduk koyo ngono kui dan saya dinesoni wong sakmono okehe, sak Indonesia. (Yang menyambet itu iblis apa malaikat saya tidak tahu. Saya tiba-tiba saja berbicara seperti itu. Saya dimarahi orang banyak se Indonesia)," tambah Cak Nun.

Meski demikian, Cak Nun mengaku tidak kepada orang-orang yang menghina dan merendahkan dirinya.

Dia juatru mengaku bersyukur dan menganggap itu semua adalah bagian dari ujian yang diberikan Allah.

"Saya tawakal kepada Allah, arep ngopo wae. Saya tidak marah kepada siapapun yang menghina saya yang merendahkan saya, tidak. Sampai hari ini pun saya bersyukur kepada Allah karena saya tidak punya kebencian kepada mereka semua yang menghina saya. Jadi di puncak kesengsaraan ini saya dikasih ujian terberat oleh Allah," tutur Cak Nun. ***

 

Editor: Irwan Tehuayo

Tags

Terkini

Terpopuler