Atas tidak terbukanya Rizieq itu, menurut Bima, satgas mengambil langkah hukum selanjutnya. Yang sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.
“Kita akan melangkah sesuai kewenangan kita. Dan selanjutnya tentunya kita akan masuk ke wilayah hukum juga. Berdasarkan aturan kita, apa kemudian yang bisa kita lakukan,” tegasnya.
Hal tersebut berlebihan hingga akan dibawa oleh keranah hukum, padahal Presiden Jokowi memerintahkan agar pejabat-pejabat tidak membuka privasi pasien, dilihat mantrasukabumi.com dari video yang tautkan oleh Musni Umar dengan teks “walikota bogor ditabok”.
Baca Juga: Korban Banjir di Tebing Tinggi Disentuh Bantuan Pangan
Video itu di unggah Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar lewat akun twitternya pada Minggu, 29 November 2020.
Untuk
Wali Kota Bogor
Yang Maksa Agar
Rumah Sakit Ummi Bogor
Memberitahukan
Hasil Swab Test Habib Rizieq.
Silahkan..
Simak Penjelasan Presiden Jokowi. pic.twitter.com/dj64yjd3NG— Agus Susanto II (@Cobeh09) November 29, 2020
“Walikota Bogor ditabok”, tulis Musni, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun twitter @musniumar pada Minggu, 29 November 2020.
Captio tersebut ditulis Musni Umar saat mengomentari Video Presiden Jokowi.
Baca Juga: Akibat Luapan Sungai, Kota Tebing Tinggi Dilanda Banjir
Dalam video tersebut Jokowi juga menguhimbau agar menghormati privasi pasien Covid-19, sehingga secara sikologi tidak tertekan dan akan segera pulih. ***(Mantrasukabumi/Sofar Syaoqi H).