Network
PORTALMALUKU.COM -- PRESIDEN Jokowi mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam upaya mewujudkan Islam rahmatan lil 'alamin dalam ditengah keberagaman bangsa di Tanah Air. Menurutnya, corak keislaman di Indonesia identik dengan pendekatan dakwah kulturalal yang persuasif, damai, dan tidak menebar kebencian.
“Hal ini menunjukkan bahwa semangat dakwah keislaman kita adalah merangkul, bukan memukul. Karena hakikat berdakwah adalah mengajak umat ke jalan kebaikan sesuai akhlak mulia Rasulullah SAW,,” kata Jokowi dalam sambutannya pada Musyawarah Nasional X MUI, Rabu, 25 November 2020, dikutip laman setkab.go.id.
Jokowi mengatakan bahwa ikhtiar MUI didukung banyak anak bangsa untuk hidup berdampingan dan bekerja sama demi kebaikan dan kemajuan bangsa. Pemerintah tidak dibiarkan sendirian, namun ditemani bahkan dibantu oleh berbagai ormas Islam bersama para ulama, habaib, dan cendekiawan.
Baca Juga: Selamatkan NKRI Dari Rizieq Shihab dan FPI
Baca Juga: Ngeri ! 110 Petani dan Nelayan di Nigera Tewas Dipenggal Kelompok Boko Haram
“Ini modal berharga kita sebagai sebuah bangsa yang belum tentu dimiliki oleh negara-negara lain,” tutur Jokowi.
Berkaitan dengan upaya mengatasi pandemi corona, Jokowi memberikan apresiasi yang tinggi pada langkah responsif MUI dalam mencegah penularan virus corona dengan menyusun sejumlah fatwa dan panduan beribadah untuk memastikan keamanan dan kemudahan umat saat beribadah.
Fatwa-fatwa tersebut, menurut Jokowi, sangat kontekstual dan senafas dengan prinsip-prinsip kemaslahatan.
Baca Juga: Tindakan RS Ummi pada Rizieq Shihab, Kapolda Jabar: Ini Bukan Delik Aduan tapi Pidana Murni
Baca Juga: Liga Champions: Pelatih MU Ragu David de Gea Tampil Melawan PSG
“MUI juga sangat konsisten menyuarakan pentingnya kita mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan, termasuk kegiatan beribadah dan berdakwah. Mengutamakan keselamatan jiwa di tengah ancaman pandemi merupakan prinsip kemaslahatan syariat Islam,” katanya.***
