Viral! Sambil Membawa Samurai, 3 Bocah Ini Marah Besar ke Jokowi dan Megawati, Begini Peringatannya

- 19 Desember 2020, 00:24 WIB
Tenteng Pedang, Tiga Bocah Peringatkan Presiden Jokowi dan Megawati : Di Akhirat Dipites Kayak Kutu
Tenteng Pedang, Tiga Bocah Peringatkan Presiden Jokowi dan Megawati : Di Akhirat Dipites Kayak Kutu /Tangkap layar @olietamani

PORTALMALUKU.COM -- KETIGANYA memegang samurai. Seorang bocah tampak duduk di kursi. Semengara dua temannya mengambil posisi di sisi kiri dan kanannya.

Dengan nada marah, bocah berkostum putih itu memperingatkan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri supaya tak sombong dengan status mereka selaku tokoh publik di Indonesia.

Menurut si Bocah, di atas Jokowi dan Mega masih ada Allah yang statusnya lebih tinggi daripada kedua tokoh publik itu.

"Hei Jokowi jangan sombong sama pangkat. Hei, Megawati jangan sombong sama pangkat dan jabatanmu. Di atas kalian ada Allah," ucap seorang bocah.

Baca Juga: Soal Bantuan Tunai Rp1 Juta dari Kemendikbud untuk Pelajar, Ini Link dan Caranya, Segera Ambil!

Baca Juga: POPULER: Berikut 5 Kamera Analog yang Dijual Murah, Simak!

Di Indonesia, kata mereka, masih ada ulama yang statusnya lebih tinggi daripada jabatan Jokowi dan Megawati.

Salah satu motif yang ikut memantik kemarahan ketiga bocah itu karena menganggap Jokowi telah memusuhi para ulama.

"Jokowi di akhirat dipites kayak kutu sama Allah. Jangan mentang-mentang jadi Jokowi, eh, mau musuhin para ulama," katanya, seperti dikutip PR Bekasi dari artikelnya, "Innalillahi! Viral Gunakan Samurai, 3 Anak Kecil Ini Berikan Ancaman Kepada Jokowi dan Megawati", Jumat, 18 Desember 2020.

Pernyataan ketiga bocah itu terekam dalam video viral. Rekaman video berdurasi 30 detik tersebut telah tersebar luas di banyak media sosial, salah satunya oleh akun Twitter @olietamami pada Jumat, 18 Desember 2020.

Kolom komentar unggahan video tersebut pun dibanjiri oleh komentar warganet. Mereka meminta ketiga anak ini mendapat perhatian khusus dari Seto Mulyadi serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Baca Juga: Ini Bahan dan Cara Membuat Martabak Telur Simpel, Simak!

Baca Juga: P3K 2021 Segera Dibuka, Ini 9 Cara Pendaftaran yang Harus Dilengkapi

"Sampai anak kecil dicuci otaknya untuk memusuhi presiden. Ka Seto mendatangi anak MRS di petamburan krn ingin memberi pendampingan.

Semoga Ka Seto juga bersedia mendatangi anak-anak ini dan anak-anak di Sigi. KPAI anak-anak ini butuh sentuhan, bukan ajaran kebencian," ucap @olietamami.

"Hai, apa kabar KPAI dan apa kabar pula Komnas anak, ini loh ada anak-anak yang dididik kebencian, kurang ajar, dan melecehkan kepala negara?

Apa kak Seto dan pak Sirait tidak tergerak untuk kunjungi mereka dan lakukan pembinaan serta perlindungan?," tutur @HrPuspita

Baca Juga: Terkait Bantuan Tunai Rp1 dari Kemendikbud, Ini 5 Cara Mudah yang Harus Dilewati

Sebelumnya, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto menyambangi kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk memberikan pendampingan psikis pada cucu Habib Rizieq.

Kedatangan Kak Seto pun disambut hangat oleh menantu Habib Rizieq Hanif Alatas.

"Kemudian di mobil Habib Rizieq itu, ada, mana puteri Habib Rizieq? Putri Habib Rizieq ada dua yang masih umur 16 dan 14," ujar Habib Hanif Alatas.

"Oh, ya, masih remaja, ya?" tanya kak Seto dalam perbincangan tersebut.

"Kemudian di mobil saya, anak kecilnya ada ini, Said, cucu Habib Rizieq yang paling besar, kemudian anak saya, Abu Bakar, kemudian ada Agin yang paling kecil. Kemudian di mobil Habib Alwi anaknya ada si kembar, Hasan Husein," ujar Habib Hanif.

Baca Juga: Daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, Ada Jokowi, Habib Lutfi dan Said Aqil Siradj

"Saya, istri, anak kembar dua, sama baby sitter 2," sahut Habib Alwi menjelaskan.

"Kemudian sisanya, belakang, mobil laskar. Jadi kita yang namanya mau jalan keluarga, Beliau, kan, mau istirahat, ya, bawa anak cucu semua, bahkan sampai kerabat ikut menemani, sahabat mereka pun dibawa anak-anaknya," tutur Habib Hanif.

Kak Seto mengaku kaget bahwa di insiden penembakan enam laskar FPI kemarin, ternyata terdapat anak-anak dan bayi.

"Kami dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, memang terkejut mendengar berita ini, di mana dalam suasana yang penuh keriuhan itu, di jalan tol KM 50 itu, ternyata ada anak-anak dan bayi," ujar Kak Seto.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: PR BEKASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x