Kabar Viral Indonesia akan Alami Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG

- 14 November 2020, 18:11 WIB
Ilustrasi cuaca panas.
Ilustrasi cuaca panas. /PIXABAY/Geralt Altmann

PORTALMALUKU. COM -- BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membantah kabar yang beredar di media sosial bahwa gelombang panas kini melanda Indonesia.

Pesan viral berantai itu menyebut bahwa cuaca Indonesia kini sangat panas, suhu pada siang hari akan mencapai 40 derajat dan masyarakat dianajurkan untuk minum es atau air dingin.

Menurut siaran tertulis BMKG informasi tersebut tidak benar. Karena kondisi suhu panas dan terik matahari saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas.

Baca Juga: Saling Cibir, Ustaz Yahya Waloni Tantang Muchtar Ngabalin Duel Sampai Mati

Baca Juga: Kedapatan Konsumsi Ganja, Selebgram Syaima Salsabila Ditangkap Polisi

"Gelombang panas dalam ilmu klimatologi didefinisikan sebagai periode cuaca (suhu) panas yang tidak biasa yang biasanya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih (sesuai batasan Badan Meteorologi Dunia atau WMO) disertai oleh kelembapan udara yang tinggi," Demikian isi pesan BMKG.

Untuk dianggap sebagai gelombang panas, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum.

"Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas, " tulis BMKG.

Baca Juga: Prabowo dan Rizieq Shihab Minta Bebaskan Sejumlah Tokoh yang Ditahan

Menurur BMKG, Gelombang panas umumnya terjadi berkaitan dengan berkembanganya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari.

Dalam sistem tekanan tinggi tersebut, terjadi pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menuju permukaan (subsidensi) sehingga termampatkan dan suhunya meningkat.

"Pusat tekanan atmosfer tinggi ini menyulitkan aliran udara dari daerah lain masuk ke area tersebut. Semakin lama sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area, semakin meningkat panas di area tersebut, dan semakin sulit awan tumbuh di wilayah tersebut," katanya.

Baca Juga: Besok Sule Nikahi Nathalie, Rafi Ahmad akan Siarkan di Channel YouTubenya

Berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu maksimum di wilaya


h Indonesia, memang suhu tertinggi siang hari ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Tercatat suhu 36 derajat terjadi di Bima, Sabu, dan di Sumbawa pada catatan meteorologis tanggal 12-11-2020. Suhu tertinggi pada hari itu tercatat di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima yaitu 37,2 C.

Namun catatan suhu ini bukan merupakan penyimpangan besar dari rata-rata iklim suhu maksimum pada wilayah ini, masih berada dalam rentang variabilitasnya di Bulan November.

Halaman:

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x