Tagih Janji Amin Rais, Dewi Tanjung: Tepati Janji Jalan Kaki Yogya-Jakarta atau Minta Maaf ke Jokowi

- 21 Desember 2020, 19:14 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung.
Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung. /Dok. ANTARA.

PORTALMALUKU.COM -- Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung menuntut politisi senior Amien Rais untuk segera menepati janjinya berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta. Jika tak bisa penuhi janjinya, Dewi sarankan Amin Rais untuk minta maaf ke Jokowi.

"Ingat, Amien Rais, sekali lagi, kalau Anda tidak mampu memenuhi janji Anda berjalan kaki dari Yogya ke Jakarta, saya sarankan sebaiknya Anda meminta maaf kepada Bapak Jokowi, karena Anda sudah selalu membuat kegaduhan negara ini," kata Dewi Tanjung di akun Twitter pribadinya @DTanjung15, Ahad, 20 Desember 2020.

Tuntutan Dewi Tanjung itu untuk menanggapi tawaran Amien Rais kepada Jokowi beberapa waktu lalu supaya mundur dari jabatannya atau melakukan rekonstruksi negara.

Baca Juga: Begini Kesaksisan Komnas HAM soal Foto Jenazah 6 Laskar FPI Sebelum Diautopsi Dokter Polri

Mengutip Jurnal Presisi dari aetikelnya, "Dewi Tanjung Tagih Janji Amien Rais: Tepati Sekarang Atau Minta Maaf ke Jokowi dan Rakyat Indonesia?", menyebut Dewi Tanjung pun menyinggung janji yang pernah dibuat Amin Rais menjelang Pilpres 2019.

Diketahui, pendiri Partai Ummat itu pernah berjanji jika Jokowi menang Pilpres 2019, dia (Amin Rais) akan berjalan kaki dari Yogyakarta hingga ke Jakarta.
 
"Nyai Menagih Janji kepada Amin Rais. Janji adalah Hutang dan wajib di Tepati. Amin Rais laki-laki tua yang selama ini juga salah satu pembuat kegaduhan di negara ini," cuitan Dewi Tanjung.

Tak hanya itu, Dewi Tanjung memberi peringatan sekaligus saran kepada Amien Rais jika tidak bisa memenuhi janji tersebut menurutnya lebih baik Amien Rais meminta maaf kepada Jokowi.

Baca Juga: Namanya Disebut dalam Korupsi Duit Bansos Covid-19: Gibran: Kalau Mau Korupsi Kenapa Baru Sekarang

"Anda salah satu manusia yang selalu membuat gaduh dengan statemen-statemen Anda yang tidak jelas itu, yang tidak berkualitas. Sekali lagi saya ingatkan tepatilah janji Anda, berjalan kaki dari Yogya ke Jakarta atau Anda meminta maaf kepada Jokowi dan rakyat Indonesia," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Amien Rais mengutarakan penawaran kepada Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya atau melakukan rekonstruksi negara.

Pendiri Partai Ummat itu mengatakan permintaan kepada Presiden Jokowi agar tidak lagi melakukan politik yang dapat memecah belah bangsa.

“Jadi saya cuma akan mengatakan, pertama, pak Jokowi, saya dan teman-teman mengharapkan supaya segera diselesaikan, tidak lagi melakukan politik yang akahirnya itu sesungguhnya dapat memecah belah bangsa kita,” ujar Amien Rais dalam keterangannya di Senayan, Jakarta pada Kamis, 17 Desember 2020.

Baca Juga: Disebut Terlibat Tender Goodie Bag Bansos Covid-19, Sritex: Kita tak Dapat Rekomendasi Gibran

Tak hanya itu, Amien juga meminta kepada Jokowi dalam pemerintahannya untuk tidak memberikan angin segar pada komunisme.

“Yang ketiga, jangan berat sebelah, semua ini kita digiring ke Beijing, ke negara Tirai Bambu itu ya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Amien Rais kemudian memberikan tawaran kepada Jokowi untuk mundur dari jabatannya lantaran menurutnya, Jokowi lebih baik mundur dan berkaca situasi yang terjadi di negeri saat ini.

“Tapi kalau tidak mundur, tolong lakukan rekonstruksi ulang ya, supaya semua kelemahan yang kita tunjukkan itu diakhiri. Itu kalau masih mau ini membuka lembaran baru,” ucapnya.*** Jazila Nailatunni'mah/Jurnal Presisi

Editor: Irwan Tehuayo

Sumber: Jurnal Presesi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x